webnovel

Emergency Marriage 2 : On My Heart

MATURE 18+ (Bijaklah dalam memilih bacaan) Akankah cinta pasangan Satria-Rea yang penuh lika-liku abadi? Rea selalu suka cara lelaki itu memuja tubuhnya. Memabukan. Dari dulu, selama enam belas tahun pernikahan, Satria tidak pernah membuatnya merasa kecewa dalam urusan ranjang. Performa dan primanya selalu membuatnya kewalahan. Seperti saat ini, dia seolah diajaknya terbang tinggi melintasi awan. Satria itu the real hot daddy now. Tubuh kekar lelaki itu merebah di sisi Rea, dengan napas yang memburu. Setelah berhasil menetralisir napasnya, tangannya terulur merapikan rambut Rea yang berantakan, dan beberapa kali mengecupnya sayang. "Kamu tetap saja hebat," bisiknya. Mata Rea yang terpejam sontak terbuka, tangannya menarik ujung selimut, menutup tubuhnya yang masih polos. Jujur, seharian ini dia sangat lelah. Rasa kantuknya saat ini sudah tidak tertahankan lagi. Rea menyurukan kepalanya ke dalam pelukan Satria, lantas matanya memejam kembali. ______________ Halo Gaes, ini akun baruku ya. Dan aku memutuskan memindahkan Emergency Marriage vol 2 di akun baru ini. Sebenarnya di EM 1 vol dua udah up beberapa bab. Namun, akan aku Repost bertahap di sini sebelum lanjut. Jadi, jangan heran ya kalau aku ulang di sini dari bab awal vol 2. Akun Ice Coffe dan Yuli F Riyadi anggap aja sama. Oke, udah dulu ya gaes. Happy reading! Emergency Marriage 1 ada di akun webnovel Yuli_F_Riyadi

Ice_Coffe · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
383 Chs

Turnamen

Sukra, Indramayu. Tepatnya di lapangan yang disulap menjadi arena balap motor cross di Jalan Pantura. Aarash dan Aarizh ikut perlombaan motor cross khusus anak-anak umur 10-13 tahun. Selain peserta anak-anak, ada juga peserta dewasa. Turnamen yang diadakan setahun sekali ini diikuti oleh perwakilan berbagai daerah dari seluruh Indonesia. Jadi, wajar jika suasana di sana sangat ramai. Bukan hanya warga sekitar yang datang dan melihat. Orang-orang dari luar kota pun antusias untuk menonton turnamen itu.

Seperti halnya Rea dan Satria. Mereka dan anak-anaknya ikut hadir untuk mendukung si kembar. Di sebuah tenda khusus mereka sekeluarga menantikan pertandingan itu. Aarash dan Aarizh sendiri terus berlatih di medan bersama teman-temannya. Suara motor yang meraung-raung membuat Serena dan juga Ceera menutup telinganya rapat-rapat.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com