webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
369 Chs

Langkah yang Lambat

=Ami POV=

Bruk!

Aku merasakan tubuhku terjatuh dan ditangkap oleh seseorang. Jarel, ternyata dia telah berada di dekatku dan menangkap tubuhku yang hendak terbentur lantai. Dia mengajakku perlahan untuk melangkah keluar dari rumah. Aku mendengarnya mendengkus karena abu yang mengelilingi kami.

Tepat setelah kami melangkahkan kaki keluar dari rumah, bangunan itu runtuh beriringan dengan menghilangnya kabut asap juga angin kencang yang bertiup.

Aku terengah, aku dapat merasakan hawa panas yang bertiup di belakangku, hawa bara api yang masih menyala.

"Ami!" Laya berlari ke arahku dan segera merangkul membantuku untuk berjalan.

Aku merasakan tubuhku seperti kering. Tenggorokanku sangat membutuhkan air sekarang, namun aku tidak mendapatkannya di sekitarku.

Jarel menoleh sekitar, segera dia mengumpat karena tidak ada seorangpun yang menghampiri kami untuk memberikan bantuan.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com