webnovel

BAB 24

Semenjak shera hamil,leon tidak berangkat ke kantor karena kehamilan shera yang sekarang benar benar mempengaruhi kesehatannya. Leon pun menyuruh rian untuk menggantikan posisinya dan membawa berkas berkas penting ke rumah. Hari ini mereka sedang berlibur di bali lebih tepatnya di rumah nenek shera,saat ini kenzo sedang bermain dengan nenek dan kakeknya dan shera baru selesai mencuci piring karena mereka baru selesai makan siang. Sherapun masuk ke dalam kamar dan melihat leon yang tiduran di atas ranjang.

"Pusing kepalanya?" tanya shera sembari membawa segelas teh jahe untuk leon.

"Ngga kok. cuma abis muntah aja tadi jadi perut gak enak" ucap leon sembari meletakkan kepalanya di pangkuan shera.

"Maaf ya ayah" ucap shera sembari mengusap rambut leon.

"Gak apa apa kok. yang penting kamu sama baby sehat" ucap leon sembari tersenyum.

"Yaudah. minum dulu teh jahe nya." ucap shera memberikan cangkir kepada leon.

"Zozo dimana?" tanya leon setelah menyesap teh nya.

"Di ajak main sama paman dan tante" ucap shera.

Sore hari leon dan shera sedang berjalan jalan di tepi pantai menikmati matahari tenggelam.

"Shera, maafkan aku atas semua kesalahan aku ya. I love you" ucap leon mengecup kening shera mesra.

"Aku sudah maafkan kamu leon. Love you too" ucap shera mengeratkan pelukannya.

Waktu berlalu dengan tenang, shera dan leon sangat antusias menanti kelahiran anak kedua mereka karena anak keduanya adalah seorang putri.

"Hey princess ayah. kapan kamu akan keluar?" tanya leon sembari mengusap perut shera yang sudah membuncit.

"Leon ini baru tujuh bulan. masih lama" ucap shera mengacak rambut leon.

"Aku tidak sabar menunggunya. apa dia akan secantik kamu?" tanya leon

"Tentu saja" jawan shera sembari mengangkat dagu.

"Iya iya. istri ku memang paling cantik" ucap leon sembari tangannya masuk kedalam celana dalam shera.

"iissshhh leeeeoonn" ucap shera sembari menarik lengan leon.

"Kamu semakin sexy saat hamil besar" bisik leon di telinga shera dan membuat shera merona.

"Leon ingat baby,kemarin kamu udah dapat jatah" ucap shera mengingatkan

"Ya sebelum dia keluar jadi aku harus puas dulu di tambah aku harus puasa 40 hari nanti itu siksaan buat aku" ucap leon dengan tampang melas sembari tangannya meremas bokong shera.

"aaaahhh leonn.. kenapa tangan kamu nakal banget" ucap shera menarik kembali tangan leon

"Ya nakalnya sama kamu doang kok sayang." ucap leon lalu melumat bibir shera.

"Hahh,,,hahh" shera menghembuskan nafasnya berat karena leon mencium bibirnya dengan ganas.

"Enak kan sayang?" tanya leon sembari mengangkat dagu shera.

"Enak apanya? kalo aku mati kehabisan nafas gimana?" kesal shera sembari menjitak kepala leon.

"Awww... kalo kamu habis nafas ya aku kasih nafas buat kamu" ucap leon mendorong tubuh shera agar terlentang.

"Ssssshhhh ahhhhhh" desahan keluar dengan lantang dari mulut shera karena leon menghisap payudaranya dengan kuat.

"Awwww.. pelan pelan leon. kasian baby" ucap shera saat melihat leon hendak menghujamkan pusakanya.

"Princess.. ayah pinjem mama dulu ya" ucap leon mencium perut shera

Duggg.. sebuah benjolan terbentuk di perut shera. leon menatap wajah shera yang meringis.

"Ohhh my princess are you seriously. ayah berbagi mama dengan kamu tapi kenapa kamu pelit sekali sama ayah" ucap leon pura pura kesal sembari kembali mengusap perut shera.

"Tuhhh kamu liat dia gak kasih izin. udah tarik tuh pusaka kamu" ucap shera acuh "Aaahhhh uhhhhh" desahan kembali keluar dari mulut shera.

"My princess see that. mama menikmati permainan malam ini. kamu harus mengalah pada ayah" ucap leon penuh kemenangan.

Tokk,,tokk (pintu kamar shera di ketuk kecil)

"Sayang buka pintu dulu" ucap shera.

"No. aku gak mau nanggung begini" ucap leon memaju mundurkan kembali pusakanya di dalam surga milik shera.

"Hhuuuuaaaa ayaahhhh mama" tangis kenzo terdengar dari depan pintu kamar dengan cepat leon melepas penyatuannya dan bergegas memakai kembali pakaiannya dan berjalan membuka pintu. Terlihat kenzo yang menangis sembari menatap leon.

"Kenapa zozo?" tanya leon sembari menggendong kenzo yang menangis.

"Zozo dengar mama dan ayah bertengkar. ayah pukul mama ya. tadi mama teriak kencang" ucap kenzo polos.

'Ya tuhan aku yang terlalu nafsu atau shera yang terlalu menikmati permainan ini' bathin leon sembari membawa kenzo masuk kedalam kamar.