Dengan sesekali memandangi jam pada ponsel, Ameera terus meminta supir taksi online untuk lebih ngebut. Dia tidak ingin terlambat dan menyesali ini, namun sayangnya dia tidak tahu jadwal pasti kapan persidangan dimulai dan selesainya.
Ameera baru saja kabur dari jam kuliah, meninggalkan kelas yang masih diisi oleh seorang dosennya.
Al mengetahui hal itu, dia tidak dapat menahan, namun dia juga tidak dapat mengikuti karena dia sudah tidak ingin lagi terlibat dengan urusan Ameera.
Selain pertanyaan dan pernyataan dari Neandro yang memojokkannya mengenai 'perasaan yang sesungguhnya' terhadap Ameera dan Yoana, Al semakin berpikir kalau dia memang sebaiknya tidak terlalu jauh dengan rasa itu.
Al juga ingat dengan jelas, kalimat Juno yang mengatakan kalau dia akan mengalami hal sulit jika sampai menaruh hati pada Ameera. Bukan tanpa alasan, Al juga mengetahui kalau ayahnya tidak akan membiarkan dirinya memilih sendiri tambatan hatinya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com