Pria Kumal tersebut segera bergegas menyusuri jalan setapak yang lumayan licin, butuh konsentrasi dan keseimbangan yang bagus untuk melewatinya. Langkah sigap dari kakinya yang panjang membuatnya cepat melewati jalan tersebut.
'Mungkin aku bisa menyusul mereka jika aku bergerak cepat' pikirnya dalam hati.
Sementara itu pak Agus di bantu oleh pak Joko sedang berusaha menyelamatkan Winda yang jatuh ke dalam jurang, tidak lumayan dalam sih hanya saja banyak pepohonan yang berukuran sedang tumbuh tidak beraturan di lereng jurang tersebut.
"Biarkan aku ikut turun ke bawah untuk membantu" kata Ari.
"Tidak, sebaiknya kamu tetap disini. Aku sudah terbiasa melakukan penyelamatan, jadi biarkan aku yang melakukan dan pak Joko sudah cukup hafal medannya, biar beliau yang membantuku" kata Pak Agus yang berbadan tinggi besar, ia mengeluarkan tali dari dalam ranselnya serta peralatan penyelamatan lainnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com