"Semuanya," Gaea menjawab pelan yang kemudian Eryk menyatukan bibir mereka dengan panasnya. Ia tak memprotes dan menikmatinya, menghisap dan menggigit penuh gairah, "Mm ...."
Apa pun yang dilakukan Eryk selalu membuat tubuhnya panas ingin lebih.
Eryk menyudahi ciuman mereka agar bisa menarik gaun yang dipakai Gaea ke atas lalu melepaskannya, menyisakan pakaian dalam di tubuh wanita itu yang membangkitkan lebih gairahnya. Ia sejenak memperhatikan setiap inci kulit putih Gaea yang telanjang, kemudian mengerutkan alisnya jengkel saat melihat tanda merah di dada wanita itu.
Melihat tanda merah itu langsung memberikan pukulan tak kasat mata di tubuhnya.
Betapa salahnya Eryk bila Rainer takkan melakukan itu padanya karena sudah ada Ava.
Eryk melepaskan ikatan bra Gaea dengan lihainya, mengecek sekali lagi apakah ada yang lain.
Tidak ada.
Rainer hanya memberikan tanda masing-masing satu di dada Gaea.
Eryk kira Rainer akan jauh lebih posesif ternyata tidak. Ia salah mengira lagi?
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com