webnovel

Dandelion Finds Love

[TAMAT] Vol 2 Volume 2 Mengisahkan kehidupan dua orang remaja, putra dari Dandelion dan Aryk. Sammy dan Kaisar yang memiliki sifat bertolakbelakang. Yang satu rajin dan pandai, sedang yang satu lagi suka membolos dan malas belajar. Bagaimana kehidupan mereka berdua? Simak terus kisahnya.  Vol 1 DJ Dandelion, gadis yang hidup bersama ibu tiri dan saudara tirinya itu bukanlah gadis lemah. Dia selalu bisa mengalahkan rencana licik sang ibu tiri yang ingin menguasai seluruh harta ayahnya. Ia bekerja sebagai DJ di sebuah klub malam demi biaya hidupnya. Hidupnya selalu bebas tanpa beban. Namun, Dandelion bertemu dengan seorang pria yang berprofesi sebagai model. Dari pertemuan itulah, hidup Dandelion mulai berubah. Masalah demi masalah bermunculan. Hilang dan pergi silih berganti antara masalah satu dan yang lainnya. Model pria itu akhirnya bisa menemukan rumah Dandelion dan melamarnya. Dandelion yang belum mempunyai perasaan apapun, akhirnya menolak. Tapi, model itu menggunakan segala cara untuk membuat Dandelion menjadi istrinya. Pertarungan mendapatkan cinta pun dimulai. Seperti halnya Aryk yang menggunakan berbagai macam cara untuk menjerat hati Gheisha. Sekuat hati juga Gheisha mencari segala macam cara agar lepas dari jeratan Aryk. Namun, takdir, jodoh, dan maut, semua sudah diatur dalam setiap perjalanan hidup manusia. Begitupun takdir dan jodoh yang mengikat Aryk dan Gheisha. Meski berlari sejauh apapun, takdir tetap mempertemukan mereka.

Sekar_Laveina_6611 · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
210 Chs

Tinggal di rumah Imam

 Icha berkeliling di dalam kamar Aryk. Hatinya terasa panas, saat melihat foto Aryk dan Gheisha, terpasang di setiap sudut kamar. Tidak ada celah dinding yang polos tanpa foto.

"Membuatku marah saja. Jika tidak takut Aryk marah padaku, aku pasti sudah mengambil, menyobek, dan membakar fotomu!" Pandangannya tertuju pada foto besar yang tergantung di dinding atas tempat tidur. 

Icha berjalan menuju samping tempat tidur, ia sudah menunduk untuk mengecup bibir Aryk yang sedang tertidur. Namun, Rosida datang tepat di saat bibirnya tinggal sedikit lagi saja menyentuh bibir Aryk. Icha segera berdiri stabil.

"Saya … membenarkan selimut," ucap Icha.

"Hem. Terima kasih, sudah mengantar Aryk pulang. Sebaiknya, kamu, pulang."

"Baik, Bu. Saya permisi," pamit Icha dengan hati menahan kesal. Namun, ia tetap memamerkan senyum palsunya. Ia segera pergi dari kamar Aryk. Icha berhenti sebentar di dekat tangga karena ada telepon dari para preman sewaannya.

"Bagaimana?"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com