webnovel

Crystal Pair

Sejak kecil, Liza tahu kalau dia berbeda. Liza diberkahi sepasang mata yang memiliki kemampuan aneh, yaitu melihat kristal cahaya gaib yang dimiliki oleh setiap manusia di dunia. Selama ini Liza mengira kristal cahaya itu tidak berarti apa-apa, sampai suatu ketika ia terseret dalam sebuah kejadian tak terduga. Sejak itulah Liza mendapatkan suatu fakta mencengangkan tentang kebenaran jati dirinya yang ternyata adalah seorang keturunan penyihir putih legendaris yang pernah hidup di zaman abad pertengahan bernama Adera. Konon penyihir putih legendaris itu adalah penyihir yang mampu mengendalikan tujuh cakra dalam tubuhnya untuk mengeluarkan sihir dengan fungsi tertentu. Salah satunya adalah cakra jantung, cakra yang berfungsi untuk cinta dan penyembuhan. Dan berkat kemampuan sihir yang dimilikinya, Liza mampu menyembuhkan manusia dari serangan magis dan juga menolong mereka untuk menemukan jodoh sejati hanya dengan melihat pola-pola kristal gaib yang dia lihat. Itu seperti menemukan dan menyatukan jodoh kepingan puzzle. Sampai suatu hari, Liza memiliki keinginan untuk mencari siapa pasangan jiwa menggunakan kemampuan sihirnya itu. Namun anehnya, Liza masih belum menemukannya hingga sekarang. Keberuntungan jodoh seolah tidak berpihak padanya. Alih-alih mencari pasangan, Liza malah dipertemukan terus dengan Chistone, pria misterius yang memiliki pola kristal jodoh yang tidak terbaca. Siapakah sebenarnya Christone? Bagaimana bisa kristal jodoh pria itu tidak bisa terbaca oleh Liza? Lalu apakah nanti Liza bakal menemukan jodohnya? Follow untuk info dan update cerita di : @fenlykim

Fenly_Arismaya · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
235 Chs

Sang Pembolak-Balik Hati

Kedatangan pasukan penyihir putih bermata ungu begitu meriah. Walau jumlahnya kalah jauh--tidak sampai seperempat jumlah Jin yang mengerubungi Liza cs, tapi mereka tentu tak kalah kalau untuk urusan kekuatan. Memukul mundur jin kelas atas memang bakal memakan waktu, tapi mereka pasti harus siap melakukannya!

"Dari mana datangnya para penyihir putih bermata ungu? Dan mengapa mereka menaiki Jin Liar?"

"Heaaa!! Heaaa!!" Begitu lantang teriakan semangat para penyihir putih bermata ungu. Yang mana suara itu menambah riuh suasana yang ada disekitar jurang itu.

Seketika pula tepi jurang berubah menjadi medan tempur yang sengit. Masing-masing dari para penyihir putih melawan setidaknya lima sampai sepuluh Jin. Begitu seterusnya mereka berdatangan dan langsung melakukan penyerangan secara beramai-ramai.

TANG! TANG!

Dentingan pedang juga senjata lainnya tak lama mulai saling berdesingan. Hingga menimbulkan gema hingga terdengar ke beberapa wilayah didekat jurang itu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com