webnovel

Crystal Pair

Sejak kecil, Liza tahu kalau dia berbeda. Liza diberkahi sepasang mata yang memiliki kemampuan aneh, yaitu melihat kristal cahaya gaib yang dimiliki oleh setiap manusia di dunia. Selama ini Liza mengira kristal cahaya itu tidak berarti apa-apa, sampai suatu ketika ia terseret dalam sebuah kejadian tak terduga. Sejak itulah Liza mendapatkan suatu fakta mencengangkan tentang kebenaran jati dirinya yang ternyata adalah seorang keturunan penyihir putih legendaris yang pernah hidup di zaman abad pertengahan bernama Adera. Konon penyihir putih legendaris itu adalah penyihir yang mampu mengendalikan tujuh cakra dalam tubuhnya untuk mengeluarkan sihir dengan fungsi tertentu. Salah satunya adalah cakra jantung, cakra yang berfungsi untuk cinta dan penyembuhan. Dan berkat kemampuan sihir yang dimilikinya, Liza mampu menyembuhkan manusia dari serangan magis dan juga menolong mereka untuk menemukan jodoh sejati hanya dengan melihat pola-pola kristal gaib yang dia lihat. Itu seperti menemukan dan menyatukan jodoh kepingan puzzle. Sampai suatu hari, Liza memiliki keinginan untuk mencari siapa pasangan jiwa menggunakan kemampuan sihirnya itu. Namun anehnya, Liza masih belum menemukannya hingga sekarang. Keberuntungan jodoh seolah tidak berpihak padanya. Alih-alih mencari pasangan, Liza malah dipertemukan terus dengan Chistone, pria misterius yang memiliki pola kristal jodoh yang tidak terbaca. Siapakah sebenarnya Christone? Bagaimana bisa kristal jodoh pria itu tidak bisa terbaca oleh Liza? Lalu apakah nanti Liza bakal menemukan jodohnya? Follow untuk info dan update cerita di : @fenlykim

Fenly_Arismaya · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
235 Chs

Raja Leon Mana Pernah Peka?

Selepas pertemuan Cross Meet digelar, selalu saja berakhir dengan perasaan menyesakkan.

Ya. Entah mengapa setiap kali hasil pertemuan itu keluar, selalu ada satu dua pihak yang merasa dibebani. Kalau biasanya yang dibebankan adalah pihak The Darks, kini beban itu juga tampaknya dirasakan oleh pihak bangsa Jin.

Apa lagi kalau bukan tentang deadline yang lagi-lagi menjadi puncak akhir dari hasil pertemuan itu.

"Titik terang memang ada. Tapi kalau seperti ini rasa-rasanya amat mustahil untuk menggapai titik terang itu. Entah apa yang direncanakan Raja Devilaro, tapi sepertinya dia ingin memojokkan bangsa kita!"

Saat ini Raja Leon sedang dalam perjalanan pulang kembali ke istananya. Setelah pertemuan Cross Meet berakhir, beliau pun memutuskan untuk langsung pulang saja.

Dengan kereta kudanya, Raja Leon duduk di dalam kereta. Yang tentunya bersama Zuu Sang Asisten yang senantiasa mendampingi Sang Raja Iblis itu. Baik dalam keadaan senang, terutama saat susah. Seperti saat ini.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com