webnovel
#ADVENTURE
#ROMANCE
#REINCARNATION
#R18

Crystal Pair

Sejak kecil, Liza tahu kalau dia berbeda. Liza diberkahi sepasang mata yang memiliki kemampuan aneh, yaitu melihat kristal cahaya gaib yang dimiliki oleh setiap manusia di dunia. Selama ini Liza mengira kristal cahaya itu tidak berarti apa-apa, sampai suatu ketika ia terseret dalam sebuah kejadian tak terduga. Sejak itulah Liza mendapatkan suatu fakta mencengangkan tentang kebenaran jati dirinya yang ternyata adalah seorang keturunan penyihir putih legendaris yang pernah hidup di zaman abad pertengahan bernama Adera. Konon penyihir putih legendaris itu adalah penyihir yang mampu mengendalikan tujuh cakra dalam tubuhnya untuk mengeluarkan sihir dengan fungsi tertentu. Salah satunya adalah cakra jantung, cakra yang berfungsi untuk cinta dan penyembuhan. Dan berkat kemampuan sihir yang dimilikinya, Liza mampu menyembuhkan manusia dari serangan magis dan juga menolong mereka untuk menemukan jodoh sejati hanya dengan melihat pola-pola kristal gaib yang dia lihat. Itu seperti menemukan dan menyatukan jodoh kepingan puzzle. Sampai suatu hari, Liza memiliki keinginan untuk mencari siapa pasangan jiwa menggunakan kemampuan sihirnya itu. Namun anehnya, Liza masih belum menemukannya hingga sekarang. Keberuntungan jodoh seolah tidak berpihak padanya. Alih-alih mencari pasangan, Liza malah dipertemukan terus dengan Chistone, pria misterius yang memiliki pola kristal jodoh yang tidak terbaca. Siapakah sebenarnya Christone? Bagaimana bisa kristal jodoh pria itu tidak bisa terbaca oleh Liza? Lalu apakah nanti Liza bakal menemukan jodohnya? Follow untuk info dan update cerita di : @fenlykim

Fenly_Arismaya · Huyền huyễn
Không đủ số lượng người đọc
235 Chs
#ADVENTURE
#ROMANCE
#REINCARNATION
#R18

Berkorban Demi Suami Tercinta

"Wah wah ... Coba siapa ini yang baru saja bangun dari tidur panjangnya ..."

Suara memuakkan itu lantas terdengar begitu menggema di ruangan penyekapan itu. Membuat Adera langsung tercekat. Pun dnegan Traidor.

"Seorang putri cantik yang tertidur selama dua hari. Apa kau sudah betah tinggal di ruang penyekapan, sampai-sampai kau tertidur pulas sekali? Hah? Hahahaha!"

Dan tawa menggelegar itu kian membuat seluruh ruangan bergetar, saking kencangnya suara tawa itu. Dari kedengarannya saja, pria brengsek itu begitu senang karena telah berhasil menyekap Adera dan Traidor.

"Keluar kau, Brengsek!!" hardik Adera keras. "Bebaskan kami!!"

CRANGG!! CRAANGG!!

Tidak dipedulikan rasa panas dari rantai yang tertanam inti api itu, Adera berusaha melepaskan diri. Tapi sayangnya, Adera merasa tubuhnya kian melunglai. Akibat bekas tembakan yang mengandung moringa dan racun. Ditambah lagi inti api itu. Wajar jika Adera yang sejatinya merupakan wanita kuat itu sekarang sulit melepaskan diri.