webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
409 Chs

CWCVH PART 213

'Apa maksudnya?' gumam Erland bingung dan melihat kertas yang Briel berikan padanya.

Erland terperangah melihat catatan transaksi itu.

'Apa dia tak salah mengatakan tak menerima barangnya? Bukankah ini semua barang-barang yang dia beli saat akan ke Singapura? Apa dia tak ingat itu?' batin Erland syok.

Ya, catatan transaksi itu adalah catatan belanjaan Briel yang saat itu menggunakan kartu kredit yang diberikan oleh Erland. Salahnya, Erland tak mengatakan bahwa kartu itu miliknya dan sengaja dia berikan pada Briel untuk menanggung biaya kebutuhan hidup Briel sebagai istrinya. Bahkan sampai saat ini Briel masih mengira bahwa Erland tak pernah memberinya uang dan nafkahnya hanya di dalam rumah, hanya sekedar makanan yang dia makan saja di dalam rumah itu dan fasilitas di dalamnya yang memang sudah menjadi tanggung jawab Erland sebagai seorang suami.

"Coba lihat sekali lagi, apa kamu tak kenal barang-barang yang tertulis di sana milik siapa?" ucap Erland.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com