webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
1020 Chs

IV-35. Warna Sinar Matahari

Aruna tidak mengerti mengapa ia selalu terbangun di tengah malam dan ketika hal tersebut terjadi, kenyataan yang sama akan berlaku. Dia tidak menemukan suaminya. Pembaringan di sampingnya selalu kosong. Dengan keyakinan yang sama, perempuan tersebut meyakini lelaki bermata biru sekedar pergi ke kamar mandi dan kemudian ia mencoba tertidur lagi.

Mencengkeram selimut tebal dan menciptakan angan-angan bahwa suaminya akan datang dengan senyum serta lesung pipi yang mahal, lalu mengecup pipinya, _ayo, Aruna! Tidurlah_ ia berguman meneguhkan hati. Seolah mengucapkan mantra sihir supaya lekas tertidur kembali. 

Kenyataannya, kali ini perempuan tersebut tidak mampu menahan gejolak hatinya. Bukan hanya sekali atau dua kali ia menemui hal demikian, hampir setiap malam suaminya hilang tatkala matanya terlelap sehingga membuatnya penasaran kemana lelaki tersebut pergi.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com