webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
1020 Chs

III-208. Aura Hitam

Seorang pemimpin yang hampir satu bulan hilang dari peredaran, kini menampakkan dirinya. Otomatis kedatangannya begitu menyita perhatian, mengingat terakhir kali dia datang ialah kemarin saat semuanya sudah pulang.

Terlebih, isu tentang istrinya mendapatkan penyerangan ekstrem di salah satu ruangan lantai 5 Joyo Rizt hotel. Dan kabarnya kejadian tersebut mengusung pukulan yang teramat hebat pada keluarga Djoyodiningrat terutama pada lelaki yang kini menyusuri bilik-bilik ruang kerja pegawai kantor pusat DM Group, akhirnya menjadi bahan pembicaraan hangat selepas adanya reka adegan.

Para karyawan tersebut tidak begitu menyukai Hendra, tentu saja. Dia pimpinan yang tak memiliki mimik wajah ramah. Sangat dingin, dan teramat sulit didekati. Laki-laki ini juga jarang melihat secara langsung wajah-wajah pegawainya. Akan tetapi, detik ini kumpulan karyawan begitu senang membicarakannya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com