BAB 12

kamu gila ya ! sandra membelalak ke arah Dave setelah ia melihat Bulan matanya terpejam erat dan tidak sadarkan diri " bejat banget kamu Buat apa kamu temui anak saya lagi ahh mau kuras duit dia lagi nggak tahu malu banget ya mana orang tua kamu ah !

" Tante nggak tahu permasalahnya apa.jangan cuma bisa marah-marah aja saya Dateng ke sini buat ketemu Bulan saya kangen sama dia... ucapan Dave terhenti lagi ketika Sandra menyelakkan"

"orang jahat seperti kamu itu nggak pantes di percaya ! sekarang saya minta kamu pergi dari rumah saya dan jangan pernah kamu Dateng ke sini lagi saya juga tahu kamu juga kemaren dari sini kan ? masuk nggak pake izin main nyelonong aja kalau saya liat kamu lagi,saya akan teriak kamu maling mau kamu di keroyok sama warga ? Sandra sudah saat emosi menghadapi cowok seperti Dave yang memiliki sifat keras, membuat orang tua manapun yang memiliki anak seperti Dave pasti akan cepat mengalami darah tinggi " pergi dari rumah saya sekarang !

Dave pergi dengan membawa rasa malu yang begitu besar sambil mengacak rambutnya tanda frustasi.Dave berlari menuruni anak tangga menuju pintu utama rumah Bulan setibanya ia di luar rumah Dave langsung meraih motornya dan bergegas pergi meninggalkan tempat

ketika Dave pergi pak Udin memakai seragam satpam itu baru saja kembali dengan motornya dan membawa nasi bungkus itu ke posnya Dan seketika pak Udin kaget akan kehadiran Sandra di dekat pos satpam

" itu apa pak ! tanya Sandra

" ini ! pak Udin melirik nasi bungkus itu lalu kembali menatap Sandra " ini makanan punya cowok tadi, tapi barusan dia pulang kayaknya dia lupa sama makanannya Bu.

" oh ! Sandra mengganguk " pak Udin lain kali jangan izinin dia masuk ke rumah ini ya pak Udin ingat kan wajahnya kan ! kalau pak Udin di suruh dia beli makanan atau beli minuman pak Udin jangan mau karena dia anak nggak benar pak suka nyari masalah "

" tapi dia Bukanya temennya non Bulan Bu ? heran pak Udin

" Dulu iya tapi sekarang nggak ! jawab Sandra tolong iya pak Udin jangan sampe dia datang lagi ke sini "

" oh iya Bu Baik ! ucap pak Udin

" ya udah makanan itu Buat pak Udin saja kan mubazir kalau di buang "Sandra berujar

" wah serius nggak apa-apa saya makan Bu"

Sandra mengganguk dengan senang pak Udin tersenyum lebar dan berterima kasih pada Bu Sandra pak Udin lalu kembali ke pos satpam duduk di depan TV dan memulai membuka nasi bungkus itu di atas meja saatnya makan"

Derasnya hujan mengguyur kota Jakarta sejak satu jam lalu

Bumi merebahkan dirinya ke atas kasur dengan laptop yang ada di hadapannya seperti biasa ,ia sedang menggarap limu pengetahuan dan berbagi macam sumber Bila ia tidak menemukan jawabannya di buku ia akan beralih ke laptop nya lebih tepatnya mencari jawaban dari internet.

Bumi ! suara wanita paruh baya terdengar di luar kamar Bumi di susul kentukan pintu beberapa Bumi menoleh ke sumber suara itu dan bergegas bangkit dari kasur ia membuka pintu dan bertemu dengan mamanya

" makanan buat kamu udah Mateng makan dulu sana ! ucap Dewi mamanya Bumi

Bumi menggaguk " kalua PR udah kelar,aku langsung ke bawah ma !

Dewi berdecak " kamu tuh telat makan terus nanti sakit mag !

" aku dari tadi ngemil kok ma ! Bumi tersenyum tipis " Bentar lagi PR aku selesai kok ma mama tungguin aja di bawah nanti aku nyusul oke ma !

" bumi...."

" dadah ! Bumi memotong ucapan mamanya seraya kembali menutup pintu kamar nya"

" jangan lama-lama iya sayang ! seru Dewi dari luar kamar"

Bumi kembali terjun bebas ke kasur nya saat Bumi hendak meraih pulpen dan buku tulisnya yang tergeletak di samping laptopnya mendadak ponselnya berdering Dering itu menandakan adanya panggilan masuk

Atta bucin...

nama itu tertera di layar ponselnya Bumi ia segera menerima panggilan itu

" apaan ! sahut Bumi di telepon

" bumi gue punya kabar bagus ini berita cukup fenomenal sejagat raya seantero dan Gue rasa Lo harus tau ! atta berucap heboh hampir menyerupai cewek yang sedang bergosip "

" Apaan "

" anu " jedaa atta " sebentar Yee"

Di sana atta sibuk mengutak-atik komputernya sambil men- scrolling Layar Entah apa yang sedang ia cari sampai ia begitu heboh dan ingin membagi kehebohan kepada Bumi sahabatnya

lima belas detik kemudian Atta kembali bicara di telepon Bumi

" Bumi "

" apa "

" Nih dengerin Gue pengin ngomong ke Lo soal Bulan ! Atta terdengar excited

" ngapa ngomongin Bulan ke gue anjir ! celetuk Bumi

atta tidak menanggapi ucapan Bumi ia masih sibuk dengan pikirannya sendiri " ternyata Bulan jomblo bumi asyik banget kan cewek secantik dia jomblo ha.ha.ha !

" terus nih Bulan itu baru putus tiga bulan yang lalu ucap Atta lagi dengan mata tertuju ke layar komputer dia terakhir pacaran sama cowok "

" untungnya normal ye pacaran sama cowok ! ujar Bumi

" maksud gue dia terakhir pacaran sama cowok cowoknya kelihatan lebih tua dari kita " atta meralat muka cowok nya nggak jelas.... kayak sih lebih gantengan Lo deh bumi ?

" kenapa malah dibandingin sama gue ! Bumi mulai kesal

" ternyata dari dulu Bulan emang cantik ya ! ujar Atta kagum

" kalau Lo mau tahu lebih soal Bulan buka aja Instagram nya "

" nggak guna banget sih buang-buang Kouta buang-buang listrik buang-buang tenaga ! celetuk Bumi " niat amat sih Lo kepoin dia

" karena gue kasihan liat Lo jomblo terus ! celpos Atta

alis Bumi terangkat satu " maksud Lo apa ?

di sana atta menepuk sesekali bibirnya ia menahan tawa " gak nanti gue telepon lagi ya kalau masih ada gratisan bye my bro "

Bumi menjauhkan ponsel dari telinga kirinya dan memastikan bahwa sambungan telepon nya sudah benar-benar terputus ia meletakkan kembali ponselnya ke nakas dan menghela nafas berat.

" nggak jelas banget sih ! dengus Bumi