BAB 13

seharian ini Bumi duduk sendirian di kelas Biasanya Bulan ada di sampingnya sebagai pasangan tempat duduknya tetapi kali ini cewek itu tidak Bumi sempat mengira Bulan pindah tempat duduk karena tidak betah duduk dengannya ternyata Bulan memang tidak masuk sekolah Entah apa keterangan sakit' atau izin intinya Bumi tidak peduli

"Amelia ! Doni memanggil Amelia si sekretaris kelas suara Doni membuat Bumi menoleh sekilas ke arahnya yang kebetulan duduk tepat di depan meja Bulan " Gue baru di kabarin Bu Maya katanya Bulan lagi sakit demam

mendengar nama Bulan di sebut Bumi menoleh lagi ke arah Doni namun tidak lama Karena cowok itu cepat sekali memindahkan arah pandangannya

" gara-gara kemarin kena sial terus di sekolah sekarang dia sakit ! pikir Bumi " lemah amat sih"

Bulan sakit ? Atta yang duduk di depan Doni tiba-tiba bertanya

" kenapa sakit "

mana gue tahu ! jawab Doni padahal kemarin kelihatan baik-baik aja' ya

" tapikan kemaren dia pingsan di lapangan ! sahut Mina"

" iya Bulan kan kemaren pingsan ? Alika ikutan nimbrung

" dia kemaren pingsan bohongan ! celetuk Bumi ketus

" apa Bohongan ! Alika memekik

" Lo berisik amat ,sih " bumi ngamuk " keluar sono dari kelas pusing Gue dengerin suara yang cempreng itu nggak enak di denger yang ada cuma bikin kuping gue pengang tau "

" Bumi jenguk Bulan yuk nanti ! Atta mengajak Bumi dan tentunya di beri respon negatif

" gak Lo aja ! ucap Bumi

" Gue kan nggak tahu rumahnya Bulan kan Lo yang suka nganterin bulan pulang ! atta tersenyum jahil ia merasa Bumi kena skak mat"

" Gue kasih alamat aja tapi gue nggak ikut ! kata bumi

" Lo tahu sendiri gue suka keder kalau di suruh nyari alamat ! atta memelas " Lo ikut aja iya ? oke

" nggak ! Bumi melotot lagi

OKE ! atta pun bersorak girang sambil meninju di udara pura-pura tidak mendengar Bumi yang menolak ajakannya

Hari demi hari terus berganti , layaknya dedaunan yang gugur untuk di gantikan dengan daun baru.Bulan berjalan memasuki kelas dengan memakai sweater tebal yang berwarna pink yang membalut badannya.ia menatap sekeliling kelas sambil menunduk, seperti ketakutan tetapi sebenarnya tidak ada yang perlu di takutkan Bulan duduk di bangkunya, tepat di samping Bumi yang sedang menulis sesuatu di bukunya, Bumi sempat tidak menyadari kehadiran Bulan kalua saja cewek itu tidak berdehem

bumi menoleh sekilas ke arah bulan, tetapi secepat kilat kembali menatap buku tulisnya Bulan berdehem lagi namun kali ini batuknya berkali-kali

" minum ! Bumi berucap

Bulan melirik bumi,lalu meraih air mineral yang ada di dalam tas ia segera menenggaknya hingga tinggal sebotol setengah botol sekarang Bulan menidurkan kepalanya di atas meja dengan posisi wajah yang mengarah ke Bumi.Bulan mengukir sebuah senyuman kecil ketika ia lihat wajah Bumi yang terlihat serius makin kelihatan ganteng dan ngegemasin ! kata Bulan

tiga hari tidak masuk sekolah,Bulan di buat kangen akan suasana kelas barunya ini terlebih ia kangen mendengar Omelan Bumi dan membentak-bentak orang

ternyata cowok nyebelin ini bikin kangen aja pikir Bulan

" uhk' Bulan batuk lagi ia menutup mulutnya tetapi matanya tidak lepas dari wajah Bumi

" Lo ngeliatin gue ya ! Bumi melirik Bulan dengan sangat sinis"

tatapannya membuat Bulan salah tingkah dan memberi pengaruh buruk bagi pipinya.ya pipinya seketika merona merah seperti pipi seorang bayi yang baru dilahirkan

" ih Ger'er banget ! Bulan mencoba mencairkan suasana sekaligus berusaha menghilangkan rasa gugupnya " selain galak dan nyebelin tingkat dewa ternyata kamu ge'eran juga"

" nggak mungkin gue ngomong kayak gitu kalua Lo nggak ngeliatin gue Bodoh ! Bumi berujar ketus

" iya...iya..iya Bulan mengubah posisinya menjadi duduk " ngomel Mulu dari tadi masih pagi tahu "

setelah itu tidak ada lagi yang percakapan Bumi masih menyibukkan Diri merangkum sebuah materi pelajaran dari buku paket ke buku tulis sedangkan Bulan sibuk memperhatikan Bumi ia mendekatkan tubuhnya ke Bumi hanya untuk melihat apa yang sedang Bumi tulis.

" tulisan kamu bagus juga dan Rapi ! bulan malah salah fokus ke tulisan Bumi.Bumi tak memberi komentar hanya diam dan menganggap Bulan tidak ada"

" Rajin banget tulisan dari buku paket ke buku tulis padahal,kamu bisa pake cara simpel tinggal kamu tandain kata-kata yang penting pake stabilo dan semuanya bakalan beres dalam beberapa detik " tutur bulan " hmm kalua aku jadi kamu sih mending pake stabilo " lanjut bulan "oh atau mungkin ada PR ya ? Bulan membulatkan bibirnya"ih kok kamu nggak kasih tau sih kalua ada PR"

" Bawel banget sih Lo ! Bumi Menghentikan akvitasnya nulisnya dan sekarang ia menatap geram Bulan " kenapa sih Lo cerewet banget nggak ingat sama apa yang gue bilang ke Lo waktu Lo pertama kali Dateng ke kelas ini "

Bulan terdiam mengingat-ingat kejadian yang terjadi pada beberapa hari lalu " kamu.... bilang kamu nggak suka duduk sama orang bawel "

" Nah akhirnya Lo ingat juga perkataan gue kalau Lo masih bawel dan berisik, pindah aja ke kelas lain ! bentak Bumi

" nggak mau ! Bulan menghentikan kakinya

" kalua Lo nggak mau kurang-kurangi bawel Lo selama Lo duduk sama gue ngerti ! Bumi memajamkan matanya pada bulan

" nggak mau ! bulan mengulang ucapannya membuat Bumi pengin marah-marah dan mengeluarkan kata-kata kasar "

" nggak mau apaan lagi sih "

" nggak mau jauh-jauh dari Bumi bulan kan selalu mengelilingi Bumi ! ujar Bulan

" aapasih nggak jelas banget sih Lo " ucap Bumi

pada jam istirahat Bulan tidak pergi ke kantin sebab ia dibuakan bekal oleh maminya bekal yang di bawa hari ini adalah sandwich dengan variasi rasa coklat, strawberry dan keju semuanya enak dan bikin meningkatkan selera makannya hanya melihat potongan roti yang berbentuk segitiga ini.Di tambah lagi Bulan membawa dua susu kotak rasa coklat dan strawberry"

senyuman Bulan Dengan lahap ia memakan' sandwich itu penuh suka cita terlebih dahulu ia makan rasa strawberry kesukaannya maminya memang pengertian banget saat Bulan menginginkan sandwich, permintaan itu langsung di kabulkan

" Bulan ! Atta datang bersama Bumi yang baru saja kembali dari kantin.mereka membawa minuman dan wadah berisi makanan milik masing-masing"

" hai ! Bulan tersenyum manis " sini...sini makan bareng "

Bumi duduk di bangkunya sedangkan atta duduk di bangku Doni dan memutar kursinya ke belakang.jadi mereka bertiga makan bersama di meja milk Bumi dan Bulan"

" apaan itu bulan ! tanya atta melirik kotak makan milik Bulan"

" sandwich kamu mau ! Bulan menawarkan

Atta menggeleng " Enggak usah Lo kan masih sakit harus banyak makan"

" alah sok perhatian ! celpos bumi

" Yee emangnya nggak boleh ! balas Atta

Bumi tidak menyahuti lagi ia menyendok nasi goreng lalu memakannya

" oh iya bulan gue sama bumi tuh sempet dateng ke rumah Lo Buat ngejenguk tapi, kata pak satpam Lo lagi ke rumah sakit ! Atta berucap seraya menyendok nasi ke mulutnya

" iya pak Udin bilang ke aku kok katanya ada dua cowok Dateng ke rumah tapi pulang gara-gara aku nya nggak ada di rumah oh ternyata itu kalian berdua ! ujar Bulan

iya bulan si Bumi itu maksa Gue Buat nemenin dia jenguk kamu ! atta fitnah dan tentunya Bumi tidak terima

" Bohong Lo yang maksa gue Buat anterin Lo ke rumah Bulan ! sahut Bumi " kenapa malah jadi gue sih"

Atta terbahak " selow dong bro kayak lagi via Vallen harus selow"

" gak jelas banget sih ! bumi bete

Bulan yang mendengarkan hanya diam sambil asyik mengunyah makanan ia Kini menatap Atta yang juga sedang menatapnya