webnovel

Cinta seorang Raja

Dengan alasan apa papa membenci ku? mengapa dari kecil sampai sekarang papa memilih kasih antara aku dengan kakak ku kak Dewa? Apakah aku diciptakan menjadi perusak? Kenapa tidak ada yang peduli dengan ku? Jikalau begitu, mengapa aku mesti dilahirkan? mengapa aku hidup? Bahkan orang yang melahirkan aku pun tidak peduli sama sekali dengan hidup ku? Dan Kapan semua ini akan berakhiiiir? teriak Raja aku benci papa, aku benci kakak, aku benci mama, aku benci hidup, aku benci diriku sendiri. RAJA NARENDRA SANJAYA

Binti_NR · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
114 Chs

Di maafkan

"tapi maaf, aku gak ada waktu" ketus Selina

"Sel, tolonglah! Raja bilang sama kita kalau dia mau tampil itu karena kamu" kata Rendy memberi penjelasan

"hah?" kaget Selina

"iya Sel, kalau gak setidaknya Lo maafin Raja, biar dia mau tampil sama kita" kata Rangga membenarkan

"tapi kak..." ucap Selina

"please Sel, tolongin kita" mohon Rendy dengan memelas

"kamu juga tau kan resiko nya kalau kita gak ada perwakilan" ucap Rangga lagi

Selina hanya terdiam sambil berpikir, karena dia ingin diemin Raja supaya sikap nya gak kayak anak kecil, tapi ternyata Raja malah semakin menjadi.

"Oke, aku mau maafin Raja dan bantuin kalian" ucap Selin sambil menghela nafas

"beneran?" tanya Rendy

"iya" ucap Selina sambil tersenyum

"yes, makasih ya Sel" ucap Rangga riang

"ya udah, aku mau rapat dulu buat acara nanti. aku duluan ya Rangga, kak Rendy" pamit Selina lalu pergi meninggalkan mereka berdua

Sampai nya Raja di kantor, Raja langsung duduk dan mengerjakan pekerjaan nya. saat sedang serius mengerjakan pekerjaan nya, Ponsel Raja berdering.

"Drrrttttt" suara ponsel Raja dan Raja pun langsung membuka nya, mata Raja terbelalak melihat nama Selin terpampang di layar ponsel nya

Selin: gue mau maafin Lo! dan gue mau sore nanti kita ketemu, ada hal yang mau gue omongin

Raja: Oke, makasih ya. nanti sepulang kerja, gue jemput

Selesai membalas pesan dari Selin, ekspresi wajah Raja berubah jadi bahagia dan dia juga tersenyum sendiri. lalu ia beralih ke komputer nya sambil terus tersenyum.

Sementara Selina, ia tengah mempersiapkan untuk acara HUT kampus yang akan diadakan 1 hari lagi, ia sibuk menata panggung dan menghias nya.

"Selin, bunga yang lain nya mana?" tanya ketua panitia

"oh, iya ini" kata Selin sambil menyerahkan bunga bunga untuk mendekorasi panggung

Waktu pukul 4, Selina sangat merasa capek karena seharian penuh ia menata panggung sambil kesana kemari mencari segala persiapan.

bahkan, Selina tak sempat minum maupun makan, setelah semuanya beres, Selin pun mengambil air minum yang telah disediakan oleh panitia. saat sedang minum ponselnya, berbunyi. ia pun segera mengambil telepon nya dan mengangkat telpon tersebut.

"Hallo kenapa Ja" seru Selin pada Raja

"Sel, kamu dimana sih? aku cari di butik kok gak ada?" tanya Raja

"Aduh, Sorry Ja. aku lagi kampus" jawab Selin merasa bersalah

"ngapain kamu di kampus?" tanya Raja

"lagi persiapan untuk acara HUT kampus" jawab Selin

"pulang jam berapa?" tanya Raja

"ini udah mau balik kok" jawab Selin

"ya udah, gue kesitu sekarang!" kata Raja lalu mematikan ponsel nya

Selin pun segera berjalan ke depan kampus untuk menunggu Raja.

Raja segera menancap gas menuju kampus, sampai disana sudah ditunggu Selin didepan kampus.

"dah lama ya nunggu nya?" tanya Raja pada Selin

"gak kok" singkat Selin

"ya udah yuk, pulang!" ucap Raja

Selin pun langsung masuk ke dalam mobil Raja dan Raja segera memutar kemudinya.

"makasih ya, kamu udah mau maafin aku" ucap Raja

"iya" jawab Selin sambil tersenyum

"Oh, ya. kamu mau ngomong apa?" tanya Raja

"oh, ya. hampir lupa aku" ujar Selin sambil menepuk jidatnya

"gini Lo Ja, aku mau minta sama kamu, kamu ikut pensi ya sama mereka" bujuk Selin lirih

"aku gak mau Sel" jawab Raja sambil menghela nafas

"kenapa?" tanya Selin

"aku kan gak bisa nyanyi kata mereka" kata Raja merendah

"kata siapa?" tanya Selin kaget

"Rangga" singkat Raja