webnovel

Cinta Sang Monster

COMPLETED. Snippet: Satu tahun yang lalu Raine dikeluarkan dari Rumah sakit Jiwa dan harus hidup di Panti Asuhan. Itu memang bukan tempat yang terbaik, tapi setidaknya tidak bagi orang sepertinya. Sampai suatu malam yang menentukan Raine bertemu dengan pria itu… *** Pria itu menghentikan mobilnya. Sementara itu, genggaman Raine pada selimutnya mengerat ketika dia bertanya- tanya dalam hati; apakah dia telah melakukan kesalahan? Dia dapat merasakannya ketika Torak mengulurkan tangan kepada dirinya. ‘Apakah dia akan memukulku?’ Raine gemetar karena pemikirannya itu. Namun, Torak membuka hoodie dari kepala Raine dan dengan sangat lembut menyelipkan helaian rambutnya ke balik telinganya. “Jangan,” kata Torak dengan lembut. “Aku ingin melihatmu, jadi jangan menyembunyikan dirimu…” ************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
412 Chs

SERPIHAN

Torak sangat jarang berurusan dengan para pejuangnya, dikebanyakan wakktu, Raphael dan Calleb lah yang akan menangani mereka. Torak hanya mengenal pejuang pribadinya, yang kebanyakan dari mereka adalah Lycan.

Maka dari itu, dia sama sekali tidak mengingat Mathias.

"Sesuatu terjadi pada pasangan Mathias. Dia telah menghilang selama dua hari sebelum penyerangan tersebut." Raphael menginformasikan sang Alpha.

"Kami telah menginvestigasi mengenai apa yang terjadi padanya dan pada teman- teman dekat keduanya, mereka berkata; pasangan Mathias telah diserang secara brutal oleh beberapa werewolf di hari yang sama ketika Jenedieth melarikan diri dari penjara. Sejak saat itu, Mathias tidak seperti dirinya sendiri." Calleb menambahkan.

Torak mencerna informasi ini dikepalanya, mencoba untuk meletakkan kepingan- kepingan informasi ini secara runtut. Dengan diamnya Torak, ini merupakan tanda bagi mereka berdua untuk terus berbicara.

"Ini bisa dimengerti, kenyataan bahwa dia baru saja kehilangan pasangannya telah membuat kepribadiannya berubah." Calleb adalah yang berbicara saat ini. "Tapi, ketika kami menginvestigasi tempat dimana pasangan Mathias telah diserang, aku menemukan ini." Dia mengambil sesuatu dari kantong celananya dan menyerahkannya pada Torak.

Ini merupakan serpihan emas yang bersinar di bawah cahaya lampu. Torak memegang benda kecil berkilau itu dengna kedua jarinya.

"Sisik Naga." Torak mengenali serpihan ini.

"Kami pun berpikir begitu," Raphael berkata. Dia sedikit terlihat gelisah dengan konfirmasi dari Torak. "Setelah bertahun- tahun ini, para manusia Naga telah berusaha untuk tidak menarik banyak perhatian, tapi selama perang antara Lycanthropes dan Demon berlangsung, mereka memberikan kesetiaan mereka pada Demon."

"Dan ketika mereka mendapat kabar kalau perang akan berakhir dengan kekalahan dari pihak Demon, semua manusia Naga berubah haluan…" Calleb melihat Raphael. "Aku membaca semua itu, apakah itu benar?"

Biar bagaimanapun juga, Lycan muda ini belum hidup terlalu lama untuk mengetahui cerita aslinya. Diantara mereka bertiga, satu- satunya Lycan yang masih hidup dan mengalami peperangan, hanyalah Torak.

"Mereka lebih licik daripada itu." Torak tidak memberikan penjelasan mengenai kata- katanya ini, dia hanya memberikan kembali serpihan emas dari sisik naga tersebut kepada Raphael. "Atur pertemuanku dengan pimpinan mereka, aku ingin penjelasan."

Sungguh sangat berani bagi mereka untuk melewati wilayah kekuasaannya dan membunuh orang- orangnya. Ini adalah suatu pembangkangan dan Torak menginginkan retribusi.

Setelah mengatakan itu, Torak membuka pintu kamarnya dan menghilang dibaliknya.

"Jadi, kita akan bertemu dengan Pimpinan mereka?" Calleb menaikkan alisnya. "Aku dengar para Naga itu tidak memiliki perangai yang baik."

Raphael kemudian melihat sang Gamma dan memutar matanya. "Tidak peduli seberapa buruknya perangai mereka, mereka tidak ada apa- apanya jika dibandingkan dengan Alpha kita."

Calleb bergidik ketika dia mengingat betapa mudahnya Torak menghancurkan kepala Mathias. "Kamu benar."