webnovel

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
386 Chs

PERANG (11)

"Lilac!" Hope berseru dan dengan cepat menuju ke arah sang guardian angel yang sedang menangis di tepian sebuah lubang hitam.

Dan secepat setelah Hope memeluknya, Lilac menangis dengan sangat kencang dengan sangat histeris sambil bersandar di atas bahu teman sesama guardian angelnya.

"Apa yang telah terjadi?" Hope bertanya dengan sangat bingung karena melihat kondisi Lilac saat ini. Jantungnya berdetak dengan sangat cepat, ia tidak yakin jika ia bisa menerima kabar kehilangan lainnya atas orang yang dekat dengannya lagi setelah apa yang ia dengar mengenai Rossie.

Sementara, Lidya dengan cepat berlari ke tepian lubang besar itu dan memeriksa apa yang ada di dalam sana, karena sebelumnya Lilac sedang menatap ke arah dasar lubang itu dengan kesedihan besar yang terlihat jelas di kedua matanya yang berair.

Namun, Lidya tidak bisa melihat apapun selain kegelapan yang benar-benar gelap.

Lalu, apa yang membuat Lilac menangis sambil menatap ke bawah sana?

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com