webnovel

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
386 Chs

AURORA (5)

"Kau sempurna Aurora," ucap Draghar dengan penuh perasaan.

Ada getaran yang sangat indah ketika Aurora mendengar bagaimana namanya disebut dan bagaimana pasangannya menghargai dirinya.

Dan pujian tersebut membuat Aurora menundukkan kepalanya, entah kenapa dia tidak berani melihat ke dalam bayangan hoodie yang menutupi wajah Draghar, karena dia tahu saat ini pria itu tengah menatapnya dengan seksama.

Aurora bisa merasakan itu, juga rasa panas yang mengalir di wajahnya dan membuat nafasnya tercekat.

Dia bahkan tidak tahu bagaimana cara membalas kata- kata manis dari Draghar, terlebih lagi ketika pria itu mencondongkan tubuhnya untuk mengecup pipinya.

Sensasi yang terasa di kulit Aurora dan juga bagaimana bibirnya menyentuhnya sulit untuk diungkapkan dengan kata- kata ataupun dijabarkan.

Aurora merasa seluruh dunianya terasa begitu memabukkan.

"Aku akan pergi besok," ucap Draghar dengan tiba- tiba, berbisik pada Aurora setelah dia mencium gadis di hadapannya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com