webnovel
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Huyền huyễn
Không đủ số lượng người đọc
421 Chs
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

MEREKA AKAN ADA DI SANA

"Lewat sini," Gumam Hope, mengambil belokan lainnya sambil menatap ke tempat kosong di sampingnya, mengangguk serta menggumamkan sesuatu seolah-olah dia sedang berbicara dengan seseorang.

"Dia baik-baik saja, bukan?" Abby mengerutkan alisnya akibat melihat perilaku aneh Hope, "Mungkin saja kepalanya terbentur sesuatu."

Sambil menopang beban saudaranya, Leon menjawab dengan enggan. "Kau sudah mendengar ucapan Kace, dia sedang berbicara dengan spirit dari Priestess yang sudah mati itu."

"Omong kosong," Abby membuang ludah. "Kita adalah makhluk supernatural, memangnya makhluk seperti apa spirit itu sampai-sampai kita tidak bisa melihatnya, namun dia bisa melihatnya? Dia itu hanyalah manusia biasa," Ucapnya dengan nada meremehkan.