Melihat sikap Nazwa yang semakin penasaran, Sabrina menghentikan langkah Nazwa yang sedari tadi berjalan mondar-mandir.
"Hei! Kenapa sih?" tanyanya seraya meraih pergelangan tangan Nazwa.
"Gawat, Rin! Bener-bener gawat ini!" ucap Nazwa dengan kata yang sama. Sebelah tangannya masih saja memijat kening, sepertinya tengah kebingungan.
"Ini di grup Office Girl kantor sudah ramai mengenai kamu, Rin!" Nazwa menyodorkan ponselnya yang tak lagi jadul. Minggu lalu Nazwa sudah mengganti ponselnya dengan ponsel pintar masa kini, jadi dia sudah tergabung dalam grup aplikasi pesan antara Office Girl sementara Sabrina tak ingin masuk dalam grup itu.
Sabrina meraih ponsel Nazwa dan membaca percakapan teman-teman kantornya itu di aplikasi grup pesan di ponsel Nazwa.
Dibacanya dari yang paling bawah, semua isi percakapan itu menyinggung-nyinggung nama Sabrina di dalamnya. Semakin dibuat penasaran, Sabriba terus menggeser perkacapan itu sampai ke percakapan paling awal.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com