webnovel

Cinta Sabrina

20+ Sabrina Anastasya Bramantio, gadis cantik berusia 23 tahun itu terpaksa harus menelan pil pahit secara bersamaan dalam hidupnya. Dia tidak pernah menyangka hidupnya akan hancur bagaikan pecahan kaca. Kehancurannya berawal dari kekasihnyanya Reyno Prasetiyo yang selama 3 tahun bersama, akhirnya malah menikahi adik tirinya, Cantika Zaipahusna. Hingga suatu hari, Reyno mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa. Sialnya, Cantika menuduh Sabrina yang mencelakai Reyno, karena semua bukti-bukti mengarah padanya. Peristiwa itu terjadi begitu saja dan berhasil membawa Sabrina ke penjara atas dakwaan kelalaian. Siapa sangka, saat ia memulai kehidupan baru dengan menjadi asisten rumah tangga, di tempatnya bekerja dia menemukan sosok Azka Purnama Assegaf, putra dari majikannya. Wajah tampan dan sikap bijaksana yang dimiliki Azka, nyatanya berhasil menarik perhatian Sabrina. Pun sebaliknya. Azka juga perlahan mulai terkesan dengan sikap lugu Sabrina. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka saling dekat dan mempunyai perasaan yang sama. Akan tetapi, hati Sabrina kembali dipatahkan, saat mengetahui bahwa Azka hendak dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Sakit. Hatinya bak hancur berkeping-keping. Untuk yang kesekian kalinya Sabrina terjerembap ke dalam lubang lara. Bagaimana kelanjutan kisah Sabrina dan Azka? Akankah pada akhirnya perjodohan itu berjalan dengan mulus, hingga mereka bisa bersatu? Mampukah Sabrina membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Miss_Pupu · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
292 Chs

Bab 89-Kabar Panas

Melihat sikap Nazwa yang semakin penasaran, Sabrina menghentikan langkah Nazwa yang sedari tadi berjalan mondar-mandir.

"Hei! Kenapa sih?" tanyanya seraya meraih pergelangan tangan Nazwa.

"Gawat, Rin! Bener-bener gawat ini!" ucap Nazwa dengan kata yang sama. Sebelah tangannya masih saja memijat kening, sepertinya tengah kebingungan.

"Ini di grup Office Girl kantor sudah ramai mengenai kamu, Rin!" Nazwa menyodorkan ponselnya yang tak lagi jadul. Minggu lalu Nazwa sudah mengganti ponselnya dengan ponsel pintar masa kini, jadi dia sudah tergabung dalam grup aplikasi pesan antara Office Girl sementara Sabrina tak ingin masuk dalam grup itu.

Sabrina meraih ponsel Nazwa dan membaca percakapan teman-teman kantornya itu di aplikasi grup pesan di ponsel Nazwa.

Dibacanya dari yang paling bawah, semua isi percakapan itu menyinggung-nyinggung nama Sabrina di dalamnya. Semakin dibuat penasaran, Sabriba terus menggeser perkacapan itu sampai ke percakapan paling awal.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com