webnovel

Cinta Sabrina

20+ Sabrina Anastasya Bramantio, gadis cantik berusia 23 tahun itu terpaksa harus menelan pil pahit secara bersamaan dalam hidupnya. Dia tidak pernah menyangka hidupnya akan hancur bagaikan pecahan kaca. Kehancurannya berawal dari kekasihnyanya Reyno Prasetiyo yang selama 3 tahun bersama, akhirnya malah menikahi adik tirinya, Cantika Zaipahusna. Hingga suatu hari, Reyno mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa. Sialnya, Cantika menuduh Sabrina yang mencelakai Reyno, karena semua bukti-bukti mengarah padanya. Peristiwa itu terjadi begitu saja dan berhasil membawa Sabrina ke penjara atas dakwaan kelalaian. Siapa sangka, saat ia memulai kehidupan baru dengan menjadi asisten rumah tangga, di tempatnya bekerja dia menemukan sosok Azka Purnama Assegaf, putra dari majikannya. Wajah tampan dan sikap bijaksana yang dimiliki Azka, nyatanya berhasil menarik perhatian Sabrina. Pun sebaliknya. Azka juga perlahan mulai terkesan dengan sikap lugu Sabrina. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka saling dekat dan mempunyai perasaan yang sama. Akan tetapi, hati Sabrina kembali dipatahkan, saat mengetahui bahwa Azka hendak dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Sakit. Hatinya bak hancur berkeping-keping. Untuk yang kesekian kalinya Sabrina terjerembap ke dalam lubang lara. Bagaimana kelanjutan kisah Sabrina dan Azka? Akankah pada akhirnya perjodohan itu berjalan dengan mulus, hingga mereka bisa bersatu? Mampukah Sabrina membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Miss_Pupu · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
292 Chs

Bab 78-Pizza

Terlihat orang yang dengan sengaja memencet bell rumahnya hari ini nampak berdiri membelakangi pintu seperti telah menunggu lama.

Seorang lelaki yang memakai jaket hijau dengan helm penutup di kepalanya.

Sabrina juga Nazwa tercengang merasa heran. Mengapa lelaki yang terlihat seperti tukang ojeg online itu ada di depan rumahnya? Ada keperluan apa? Mereka semakin penasaran dan menerka-nerka gegas Sarbina menyapa lelaki berjaket hijau itu.

"Ya, Mas. Ada apa?" tanya Sabrina saat ia telah membuka pintu dan memastikan sang pemencet bell rumahnya adalah Abang tukang ojeg online.

Abang ojeg online tadi menoleh ke arah pintu yang ia belakangi dengan membawa kardus persegi panjang di telapak tangannya dan memutar tubuhnya menghadap Sabrina juga Nazwa.

"Maaf apa benar dengan, Mba Sabrina?" tanya Abang ojegnya.

Sabrina menganggukan kepala pertanda mengiyakan pertanyaan Abang ojeg.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com