Sabrina memasang wajah penasaran dan anusias. Ia sudah tidak sabar ingin mengerahui kelanjutannya. Semenjak ditugasnya menyelidiki Samudra dahulu, Sabrina semakin merasa kalau Nazwa sangatlah cerdik.
"Siapa yang disekap, Samudra?" Sabrina bertanya dengan antusias.
"Aku tidak tahu." Nazwa menggelengkan kepalanya.
"Sampai hari ini aku berhasil membuntuti Samudra ke sebuah rumah yang ada di pelosok bogor. Tempat jauh sekali! Badanku sampai sakit-sakit. Aku rasa, Samudra sudah melakukan sebuah kejahatan dan ini ada hubungannya dengan Azka," lanjutnya dengan serius.
Sabrina tampak menelaah. "Dengan, Mas Azka!" Ia mengulangi ucapan Nazwa.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com