webnovel

Cinta Sabrina

20+ Sabrina Anastasya Bramantio, gadis cantik berusia 23 tahun itu terpaksa harus menelan pil pahit secara bersamaan dalam hidupnya. Dia tidak pernah menyangka hidupnya akan hancur bagaikan pecahan kaca. Kehancurannya berawal dari kekasihnyanya Reyno Prasetiyo yang selama 3 tahun bersama, akhirnya malah menikahi adik tirinya, Cantika Zaipahusna. Hingga suatu hari, Reyno mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa. Sialnya, Cantika menuduh Sabrina yang mencelakai Reyno, karena semua bukti-bukti mengarah padanya. Peristiwa itu terjadi begitu saja dan berhasil membawa Sabrina ke penjara atas dakwaan kelalaian. Siapa sangka, saat ia memulai kehidupan baru dengan menjadi asisten rumah tangga, di tempatnya bekerja dia menemukan sosok Azka Purnama Assegaf, putra dari majikannya. Wajah tampan dan sikap bijaksana yang dimiliki Azka, nyatanya berhasil menarik perhatian Sabrina. Pun sebaliknya. Azka juga perlahan mulai terkesan dengan sikap lugu Sabrina. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka saling dekat dan mempunyai perasaan yang sama. Akan tetapi, hati Sabrina kembali dipatahkan, saat mengetahui bahwa Azka hendak dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Sakit. Hatinya bak hancur berkeping-keping. Untuk yang kesekian kalinya Sabrina terjerembap ke dalam lubang lara. Bagaimana kelanjutan kisah Sabrina dan Azka? Akankah pada akhirnya perjodohan itu berjalan dengan mulus, hingga mereka bisa bersatu? Mampukah Sabrina membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Miss_Pupu · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
292 Chs

Bab 178-Kenyataan pilu

"Mas, bolehkan aku pergi sebentar bersama, Nazwa? Ada yang harus aku urus," ucap Sabrina meminta izin saat ia sudah masuk ke dalam ruangan Bu Yeni.

"Mau kemana?" Azka bertanya dengan penasaran.

"Ada yang harus aku urus dengan, Nazwa." Sabrina beralasan.

"Aku bahkan belum tahu kejelasan Nazwa, mengapa ia bisa berada di rumah Samudra radi pagi?" Azka bertanya dengan penuh rasa penasaran. Ia masih saja menyimpan tanda tanyanya mengenai keberadaan Nazwa yang telah menyelamatkan mamahnya.

Nazwa menelan salivanya dengan pahit. 'Bagamana ini, apa aku harus menjawab jujur? Tapi, misi ini belum tuntas,' gumam Nazwa dalam hatinya. Ia merasa serba salah.

Bu Yeni pun ikut penasaran menatap Nazwa dengan raut wajah curiga. Saat itu Nazwa masuk ke dalam ruangan itu dengan mudah dan tiba-tiba saja tanpa ia sadari dari kegelapan itu munculan Nazwa di tengah kegelapan ruangan saat itu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com