"Aku tak akan kabur!"
Suara bariton dari belakang Paula seketika membuat wanita semampai itu membeliak terperanjat.
Paula menyeringai senang saat mendapati Azka masih setia dengan sesi pemotretan ke tiga. "Makasi ya, Sayang. Kamu masih setia di sini," ucapnya seraya mengukir senyuman berharap Azka semakin luluh.
Namun, rona wajah Azka masih sama. Ia nampah acuh dan tak sudi melirik Paula yang dirasa sok kecantikan.
"Aku hanya punya waktu dua puluh menit lagi, setelahnya aku akan pergi dan tak ada lagi waktu!" balas Azka tanpa mengukir senyuman.
"Oke, Sayang. Tak akan lama lagi. Tenang aja," timpal Paula sok manja. Ia dengan bebasnya memanfaatkan waktu dengan memeluk Azka dan mencoba mencari kesempatan meluluhkan hati Azka dengan belaian-belaian lembutnya. Namun sayang, tak ada balasan sedikit pun dari Azka, pria itu selalu terlihat acuh tak acuh.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com