webnovel

Cindy Bukan Cinderella

Kata orang, “Sepatu yang bagus akan membersamaimu ke tempat yang indah”. Bagaimana dengan sepasang sendal jepit pemberian sang mantan? Ini kisah seorang gadis bernama Cindy, orang-orang menyebutnya Cinderella jaman now. Bagaimana tidak, Cindy memiliki Ibu dan dua saudari tiri seperti yang dikisahkan dalam dongeng. Sejujurnya Cindy ingin sekali berteriak, “Aku Cindy dan bukan Cinderella!” Bagai hidup di negeri dongeng, rupanya Cindy juga memiliki rahasia kecil tentang kemampuannya berbicara dengan hewan dan seorang peri yang ceroboh. Alih-alih membantunya, peri itu malah seringkali menyusahkannya. Mampukah Cindy melewati lika-liku kehidupannya? Mampukah Cindy bertemu dengan pangeran impiannya? Bagai sepasang sepatu yang menemukan rak untuk berteduh, Cindy juga membutuhkan hati tempatnya berlabuh.

Xerin_16 · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
229 Chs

Hari yang Berat

"Bagaimana ini, Obaja? Apa yang harus kita lakukan sekarang? Di rumah Cindy yang sangat berpotensi untuk mencari Nina dan Dara tidak membuahkan hasil."

Sedikit patah semangat, salah satu prajurit itu mengeluarkan keluhannya. Ini bukan berarti ia adalah prajurit yang lemah. Hanya saja, ada hal yang membuatnya merasa tidak kembali percaya tentang keberhasilan misi ini.

Obaja hanya diam saja. Matanya fokus ke depan sambil memperhatikan jalan. Siapa tahu saja, keberadaan Nina dan Dara tertangkap oleh matanya. Meski itu adalah hal yang sedikit mustahil.

"A ... aku tak bisa mengatakan apa-apa sekarang. Intinya ... kita masih harus tetap mencari Nina dan Dara. Aku juga tahu kalian sangat lelah saat ini. Pencarian ini sudah dimulai sejak kemarin dan sama sekali tidak menunjukkan tanda yang bagus. Tak apa ... aku bisa memahaminya. Terima kasih sudah mau menjadi timku." Alih-alih membuat semuanya semakin pasrah, Obaja memilih untuk mengeluarkan pujian.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com