webnovel

Chosen Blood

Rachel seorang wartawan yang sangat terkenal, tiba-tiba saja menghilang di saat terjun ke lapangan untuk mengumpulkan berita. Semua berita dan media social melaporkan kehilangan dirinya Seperti kutipan Charlie Chaplin, "Hidup itu tragedi, waktu kamu melihatnya dari jarak dekat, tapi sebuah komedi saat kamu melihatnya dari jarak jauh." Sepertinya kalimat Charlie Chaplin sangat nyata untuk Rachel, dan saat ini Rachel sedang berada di jarak terdekat " Tragedi". Rachel tidak mengetahui jika dirinya terlahir sebagai darah ‘emas’, darah yang akan menghancurkan kutukan para Vampire, darah paling manis dan terenak bagi para vampire, selalu menjadi buruan para Vampire. Karena keisengannya mengikuti sebuah pertemuan pemuja Vampire, ia harus terjebak di dunia yang ia tidak ketahui sebelumnya. Di sana ia bertemu dengan para Vampire yang memburunya, Clay sang pangeran Vampire, dan Shine pendeta pemburu Vampire yangberdarah campuran serigala dan beruang Rachel harus bertahan hidup diantara dua dunia yang mengakibatkan ia tidak bisa lagi menggunakan identitasnya sebagai manusia, di tambah lagi pangeran Vampire yang telah jatuh cinta kepadanya menawarkan Rachel untuk bergabung dengan kaumnya. Sementara hatinya telah jatuh cinta kepada seorang pelatihan pastor, dirinya akan menjadi seorang pendosa jika membuat seseorang melepaskan jubah pastornya. Apakah yang akan menjadi keputusan Rachel? Mampukah Rachel bertahan hidup sebagai manusia?

kunyit_jahe · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
231 Chs

Pernikahan

Malam itu adalah malam yang paling menengangkan untuk ku, aku bahkan tidak dapat tidur sama sekali, dan perutku mulai tidak karuan, antara mules dan lapar, benar-benar sangat melilit, aku juga tidak mungkin untuk makan ditengah malam, perutku akan terlihat membuncit nanti, atau mungkin saja gaun itu tidak akan muat lagi.

Rachel berbaring di kamarnya sendiri sambil menatap gaun pengantin yang telah berada di gantungan pintu lemarinya, gaun yang benar-benar sangat cantik.

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan dari balik pintu kamarnya.

Rachel segera bangkit dari tempat tidurnya dan berlari kearah pintu.

Bruak…

"Auch..," ringgis Rachel.

Suara itu berasal dari kaki Rachel yang baru saja menendang kaki lemarinya karena buru-buru. Sambil meloncat-loncat dengan sebelah kakinya yang tidak terluka, dan sebelah tangannya mengelus-elus kakinya sendiri, ia membukakan pintu kamar nya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com