webnovel

Chosen Blood

Rachel seorang wartawan yang sangat terkenal, tiba-tiba saja menghilang di saat terjun ke lapangan untuk mengumpulkan berita. Semua berita dan media social melaporkan kehilangan dirinya Seperti kutipan Charlie Chaplin, "Hidup itu tragedi, waktu kamu melihatnya dari jarak dekat, tapi sebuah komedi saat kamu melihatnya dari jarak jauh." Sepertinya kalimat Charlie Chaplin sangat nyata untuk Rachel, dan saat ini Rachel sedang berada di jarak terdekat " Tragedi". Rachel tidak mengetahui jika dirinya terlahir sebagai darah ‘emas’, darah yang akan menghancurkan kutukan para Vampire, darah paling manis dan terenak bagi para vampire, selalu menjadi buruan para Vampire. Karena keisengannya mengikuti sebuah pertemuan pemuja Vampire, ia harus terjebak di dunia yang ia tidak ketahui sebelumnya. Di sana ia bertemu dengan para Vampire yang memburunya, Clay sang pangeran Vampire, dan Shine pendeta pemburu Vampire yangberdarah campuran serigala dan beruang Rachel harus bertahan hidup diantara dua dunia yang mengakibatkan ia tidak bisa lagi menggunakan identitasnya sebagai manusia, di tambah lagi pangeran Vampire yang telah jatuh cinta kepadanya menawarkan Rachel untuk bergabung dengan kaumnya. Sementara hatinya telah jatuh cinta kepada seorang pelatihan pastor, dirinya akan menjadi seorang pendosa jika membuat seseorang melepaskan jubah pastornya. Apakah yang akan menjadi keputusan Rachel? Mampukah Rachel bertahan hidup sebagai manusia?

kunyit_jahe · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
231 Chs

kembali

langkah kaki mereka semakin cepat untuk mendekati lelaki itu, wajah mereka terlihat sangat cemas, ketika darah yang sama juga ikut menetes memberikan jejak-jejak kecil yang mulai tertutupi oleh salju yang terus turun.

"Clay…," panggil Rachel dengan suara lemah.

Dan lelaki itu membalikkan kepalanya menghadap mereka berdua, wajah itu terlihat tidak mempercayai apa yang baru saja ia lihat, ia juga terlihat tertengun sambil menyentuh perutnya yang di tutupi oleh salju-salju halus.

"Kalian …," ucap lelaki tersebut.

"Benar … Clay," Sekali lagi Rachel berbicara.

Ia menatap tubuh lelaki itu yang terlihat sangat kelelahan, wajahnya tidak berseri-seri seperti sebelumnya. Namun ingatannya kembali kepada malam itu, bagaimana Clay mulai mencekik lehernya dan melupakan siapa dirinya, ia juga kembali teringat bagaimana Clay menyeretnya. Ingatan itu membuat Rachel merasa sangat takut berada disamping Clay, ia memundurkan badannya secara refleks kebelakang.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com