webnovel

Chosen Blood

Rachel seorang wartawan yang sangat terkenal, tiba-tiba saja menghilang di saat terjun ke lapangan untuk mengumpulkan berita. Semua berita dan media social melaporkan kehilangan dirinya Seperti kutipan Charlie Chaplin, "Hidup itu tragedi, waktu kamu melihatnya dari jarak dekat, tapi sebuah komedi saat kamu melihatnya dari jarak jauh." Sepertinya kalimat Charlie Chaplin sangat nyata untuk Rachel, dan saat ini Rachel sedang berada di jarak terdekat " Tragedi". Rachel tidak mengetahui jika dirinya terlahir sebagai darah ‘emas’, darah yang akan menghancurkan kutukan para Vampire, darah paling manis dan terenak bagi para vampire, selalu menjadi buruan para Vampire. Karena keisengannya mengikuti sebuah pertemuan pemuja Vampire, ia harus terjebak di dunia yang ia tidak ketahui sebelumnya. Di sana ia bertemu dengan para Vampire yang memburunya, Clay sang pangeran Vampire, dan Shine pendeta pemburu Vampire yangberdarah campuran serigala dan beruang Rachel harus bertahan hidup diantara dua dunia yang mengakibatkan ia tidak bisa lagi menggunakan identitasnya sebagai manusia, di tambah lagi pangeran Vampire yang telah jatuh cinta kepadanya menawarkan Rachel untuk bergabung dengan kaumnya. Sementara hatinya telah jatuh cinta kepada seorang pelatihan pastor, dirinya akan menjadi seorang pendosa jika membuat seseorang melepaskan jubah pastornya. Apakah yang akan menjadi keputusan Rachel? Mampukah Rachel bertahan hidup sebagai manusia?

kunyit_jahe · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
231 Chs

Gairah

Clay mengetuk pintu kamar Rachel, dengan cepat Rachel langsung loncat kedalam kasurnya, ia menarik selimut berpura-pura telah tertidur alih-alih menguping.

"Bolehkah aku masuk?" Tanya Clay.

"Masuklah, aku tidak mengunci pintu kamar," ucap Rachel sambil sedikit berteriak.

Karena ranjangnya cukup jauh dari pintu, agar Clay mendengar perkataannya, lupa jika vampire memiliki pendegnaran yang lebih tajam dari manusia.

Clay memutar knop pintu kamar dan masuk kesana, "Mulai besok, kau harus terus mengunci kamarmu dan jangan biarkan siapapun masuk kecuali diriku,"

Ucap Clay dengan serius, ia tidak ingin hal buruk terjadi kepada Rachel.

"Ingatlah…, kau harus terus mengunci pintumu, jangan pernah lupakan hal itu," ucap Clay, kembali mengulang perkataannya.

"Aku akan mengingatnya," jawab Rachel, berusaha membuat lelaki itu tidak khawatir sama sekali.

Clay berjalan mendekat keranjang Rachel, ia duduk disana, menatap Rachel yang sedang berbaring, ia mengelus lembut rambut Rachel.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com