webnovel

CEO Termiskin di Dunia

Posisi Hanjo sebagai CEO terusik setelah kematian Moina, istrinya. Betul, kedudukan di kursi eksekutif tertinggi itu didapatkannya setelah menjadi suami ketiga janda bergelimang harta itu. Namun Hanjo tidak bisa menerima ketika dalam surat wasiatnya, Moina yang biasa dipanggilnya Mamoi itu, hanya menyisakan sebuah rumah kecil dan mobil tua untuknya. Selebihnya untuk kedua anaknya. Lucya dan Melina. Hanjo bukanlah pria dengan modal tampang semata. Ia menduduki jabatan sebagai CEO juga ditunjang oleh kemampuan dan kemauannya untuk belajar. Ia punya banyak kawan. Pandai bergaul. Terjadilah perseteruan dengan Lucya dan Melina. Hingga ia kehilangan posisi sebagai CEO. Ia masuk penjara. Menjadi CEO termiskin. Mampukah Hanjo keluar dari belitan masalah? Apakah ia menjadi CEO termiskin selamanya? Apa yang dilakukannya?

Rehano_Devaro · Hiện thực
Không đủ số lượng người đọc
147 Chs

Randi Merasa Pernah Jumpa Sonia

"Pertama, rapat ini sangat penting. Dinamakan RUPS luar biasa karena perlu dilakukan tanpa menunggu di akhir tahun. Itu artinya perlu dilaksanakan segera. Penting dan perlu bagi siapa itu yang belum bisa dipastikan."

"Kedua, bisa jadi ada kepentingan tertentu dari Hanjo untuk melaksanakannya. Ia sadar posisinya makin sulit makanya perlu dilaksanakan sesuatu. Sesuatu yang menurutnya bisa menguatkan kedudukannya. Mungkin menurutnya melalui RUPS luar biasa itu. Ini yang masih kita tunggu," papar Randi panjang lebar.

Lucya sependapat dengan paparan Randi. Entah mengapa, setiap hal yang dilakukan Hanjo selalu ditanggapinya pertama dengan kecurigaan. Tetapi bukan asal curiga saja. Randi punya pikiran yang sama dengannya. "Aku tidak asal curiga kan?" tanyanya membenarkan kecurigaannya.

"Kita semua curiga. Tidak hanya kakak." Melina menanggapi seraya melirik Randi.

"Kecurigaan itu bisa dibuktikan bila ikut dalam RUPS luar biasa itu."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com