pemandangan seperti biasanya yang harus zea lihat setiap hari, melihat sekelompok cewek yang lagi mengerumuni Zack seperti lalat yang mengerumuni makanan. Zack mania ini tidak akan hilang kecuali pada jam pelajaran dimulai, zea duduk di kursinya seperti biasanya. tetapi tak jarang pula dia berusaha diusir dari tempat duduknya oleh para fans Zack ini, tapi jangan sebut namanya zea jika ada yang berhasil mengusir ia dari kursi kebesarannya.
" berisik banget sih....balik sana ke tempat kalian masing-masing" ucap zea.
pak Anton memasukinya kelas, sekarang waktunya pelajaran matematika. pak Anton memberi salam kemudian menerangkan materi pelajaran dan memberi soal latihan.
dua jam pelajaran telah selesai, bel istirahat berbunyi. sebelum pak Anton keluar kelas dia memberikan pengumuman kepada para siswa nanti setelah ujian maka akan diadakan perkemahan bersama di hutan x, setelah selesai pak Anton keluar kelas.
Zack memperhatikan secara diam-diam. ia melihat pipi zea yang merah seperti bekas tamparan, hatinya terasa sakit melihat itu.
entah apa yang terjadi kepadanya tadi.
" kenapa pipi kamu merah begitu, apa kau baik-baik saja" tanya Zack.
sebenarnya Zack tidak pernah perhatian kepada orang lain, apalagi seorang cewek. entah apa yang terjadi pada nya, kenapa pada zea merasakan sesuatu yang berbeda.
" gak kenapa-kenapa kok, cuma nabrak pintu tadi" ucap zea.
bodoh banget sih aku cari alasan yang masuk akal dikit Napa, nabrak pintu...ya tuhan rasanya pingin sembunyi dibawah kolong meja saking malunya (suara hati zea).
" O...nabrak pintu ya, pintu mana yang sebodoh itu. gak bisa lihat orang Segede ini" ucap Zack tersenyum, Zack mendekat bibirnya ke telingan zea.
" lain kali kalo cari alasan yang realistis dikit ya...manis" ucap Zack. kemudian pergi.
zea memejamkan mata, pipinya memerah.
aduh..malu bangeeettt (terak zea dalam hati).
** kelas Reza
" Lo..pipimu kenapa an" ucap Cindy dan sari.
" ini semua gara-gara si zea, beraninya dia nampar muka gue. gue akan bales entar" ucap Anita.
tiba-tiba reza mendekat kearah geng ACS.
"nit, aku bilangin kekamu sekali lagi jangan ganggu zea lagi. aku sama kamu tu gak ada hubungan apa, jadi aku mau dekat dengan siapapun itu bukan urusanmu" ucap Reza.
" Reza Lo tahukan,gue suka Ama Lo dari dulu. kenapa Lo gak mau jadi cowok gue" ucap anita.
" sorry nit, aku gak bisa aku udah suka sama cewek lain" ucap Reza meninggalkan Anita.
Lo lihat aja rez, gak ada cewek yang bisa miliki Lo kecuali gue( gumam Anita lirih).
bel masuk berbunyi, semua siswa masuk ke kelas masing-masing. zea dan Zack mengikuti pelajaran seperti biasanya.
zea izin kekamar kecil kepada guru sebentar.
Anita dan geng ACS tengah berada di kamar mandi. zea masuk ke salah satu kamar bilik kamar mandi.
" eh nit, bukannya barusan yang masuk yu sia zea " ucap sari.
" gue punya ide" bisik Anita ke teman-teman nya.
Anita , Cindy dan sari menunggu didepan pintu kamar mandi yang dimasuki zea. saat zea keluar dari dalam kamar mandi Anita memukulnya sampai pingsan memasukkannya ke kamar mandi paling pojok yang tengah rusak kemudian menguncinya dari luar.
" Lo yakin nit gak akan ketahuan" ucap sari cemas.
" gak akan ketahuan, lagian dia juga gak lihat kita pas mukul dia. paling entar kalo dia udah sadar disini udah malam dan gak ada orang" ucap Anita. mengajak kedua temannya pergi dari kamar mandi.
bel tanda pulang sekolah pun berbunyi semua siswa pulang ke rumah masing-masing. Zack melihat tas zea masih dimeja ya.
kemana cewek ini, mask ke kamar mandi gak balik-balik, ya sudahlah mungkin dia masih ada urusan. Zack keluar kelas dan ia melihat Reza yang diatas motor siap untuk pulang.
" Lo Reza kan...zea mana, kok gak bareng Lo" tanya Zack.
" o...zea hari ini gak pulang bareng aku. tadi pagi zea bilang, dia mau mampir ke toko buku beli buku biologi...Lo teman sebangku zea kan?"ucap Reza
"iya...gue Zack" ucap Zack.
" gue balik dulu ya bro... buru-buru ada urusan" ucap reza menjalankan motor nya.
perasaan Zack tidak enak, kembali ke kelas tas zea sudah tidak ada. mungkin ini hanya perasannya saja, buktinya tas zea sudah tidak ada mungkin zea sudah pulang. Zack memutuskan untuk pulang, dia tidak tahu jika tas zea telah dimasukkan kedalam laci bangku oleh Anita untuk menghilangkan kecurigaan.