webnovel

Bunga Menari

*Sudah Tamat* Terbelenggu dalam peliknya kisah masalalu membuat Clarista hampir masuk rumah sakit jiwa. Di akhir batasnya, seakan sudah takdir ia dipertemukan dengan laki-laki yang memiliki kepribadian dengan sosok seseorang dari masalalunya itu. Berkali-kali menolak, takdir tetap menjadikan laki-laki yang baru hadir ini sebagai pendampingnya. Hingga Clarista lelah menolaknya, pasrah dia pada takdirnya. Tapi ... apa kali ini akan berakhir sama lagi? Apakah laki-laki yang baru ini juga akan meninggalkan selamanya seperti sosok masalalunya? Lantas, ia ... apakah akan berakhir menjadi seorang pasien di rumah sakit jiwa seperti yang sebelumnya terlintas dalam benaknya?

Lee_TaaRi · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
264 Chs

Mau Dimandiin, Nggak?

Kalau saja aku tak tahu apa yang akan terjadi kedepannya dia juga tak akan mau mebuntuti Nova saat ini. Untung saja tadi bibik mengatakan kalau berjalan-jalan di sekitar tempat ini amat sangat aman.

Aku bahkan tak bisa berhenti tersenyum saat melihat banyaknya bunga di sekitar rumah si kembar. Nova yang ikut mendampingiku pun juga tersenyum bahagia melihat tingkah tetangganya ini, mungkin saja ini dia juga sedikit jijik dengan tingkahku saat ini.

Rupanya pergi ke pedesaan bukan hal yang buruk dan bahkan ini lebih terasa menyenangkan loh. Tak urung tawaku pun juga beberapa kali terdengar, bersahutan dengan Feronika yang cerewet banget haha.

"Nova, kamu bawa makanan 'kan tadi?" tanyaku sembari mendekati Nova yang tengah membongkar barang bawaannya. Dia yang paling rajin, nggak kayak Feronika yang menyebalkan itu, huh!

Tadi sih aku sudah sempat memasukkan beberapa mainan juga. Entah masih ada di dalam sana atau tidak sih ya … tak tahu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com