webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
721 Chs

Jennifer dan Shakira

Samael tertawa kosong, "Masalah seperti ini benar-benar murni pada keberuntungan."

Samael mengajak Kim untuk ke sisinya sembari terus berkata, "Aku tidak suka jika hal seperti itu di paksakan."

"Aku adalah pria terhormat yang mana hasilnya negatif, tapi aku masih menjunjung tinggi yang namanya keluarga."

"Jadi ibuku, tolong jangan paksakan hal semacam itu."

Samael benar-benar tidak suka kata-kata Kriss tadi, lagipula satu kehidupan baru yang artinya tanggung jawab menjadi lebih besar!

Bagi orang yang tidak tahu tanggung jawab, itu mudah.

Tapi Samael, terutama setelah kejadian pengakuan Tilina kemarin, benar-benar merubah keadaan mentalitasnya.

Setiap orang itu berkembang, Samael tidak terkecuali!

Jadi dia berkata, "Aku menyayangi mereka, dan itu pasti akan datang cepat atau lambat. Jangan terlalu di pikirkan tentang persaingannya, karena di mataku mereka sama."

"Atau mungkin..." Samael menyipitkan matanya pada Kriss, "Kau hanya mengincar uangku?"

Kriss langsung menghempaskan tangannya beberapa kali, "Tidak, tidak, tidak, aku tidak mengincar uangmu."

"Tentu saja aku tahu, jika tidak maka pengeluaran dari ATM kalian sekeluarga tidak akan terlalu banyak."

"Ah? Apakah penggunaan ATM kami selalu dipantau, oleh May?" Kim di pangkuan Samael bertanya dengan kejutan.

Kylie dan Kendall terkejut, sedangkan Khloe dan Kourtney hanya menghela nafas sambil menutup dahi mereka dengan tangannya.

Terkadang, saudari tertua kedua ini agak bodoh bukan?

Membicarakan masalah siapa urutan di keluarga berdasarkan usia, maka itu akan menjadi seperti ini...

Yang paling tua dari para sibling ini adalah Kourtney Kardashian, diikuti oleh Kim Kardashian, lalu Khloe Kardashian.

Selanjutnya adalah Kendall Jenner (25 tahun), lalu Kylie Jenner adalah yang paling muda di keluarga Kardashian-Jenner, dengan usia 23 tahun.

Samael mencium bibir sexy Kim dan berkata dengan nakal, "Kau benar-benar suka berfoya-foya seperti Tiva."

"Tapi ingat, meski aku memanjakan kalian, ada kalanya aku akan memblok kartu kalian jika ada suatu masalah besar."

"Uang itu segalanya, tapi jangan sampai kau dirusak olehnya dan mengabaikan keluargamu."

"Hm, aku tahu itu sayang~"

Samael mengangkat Kim ke pelukannya dan menaruhnya ke sofa, dimana para sibling Kardashian-Jenner itu segera memeluk Samael disana seolah berebut!

Di satu sisi, Kriss tiba-tiba teringat...Dimana putri lainnya?

Jika ada yang lupa siapa itu putri lainnya, maka ingat saja Jennifer Lawrence, dia dianggap sebagai putri oleh Kriss.

Tapi saat ini, kemana anak ini pergi?

....

Di sisi lain, Jennifer Lawrence yang sedang dibicarakan oleh Kriss terlihat sangat gelisah di dalam taxi.

"Ahhh— Kenapa tidak ada yang membangunkanku tadi jika ada pertemuan pagi-pagi ini!"

Mulut ini terus mengucapkan kata ini sehingga membuat si sopir hafal kata-katanya!

Untungnya kau wanita cantik dan terlihat kaya, paling tidak kau membuatku untung!

Tiba-tiba ponsel di dalam tas kecil Jennifer berbunyi dan dia langsung mengambil dan mengangkatnya!

"Halo halo? Ya! Bibi Kriss kau jahat, kenapa kau tidak membangunkanku, atau paling tidak menelponku agar bangun tadi !!!"

"Huh? Kau tidak di hotel?" Suara Kriss terdengar kebingungan.

"Tentu saja tidak! Aku, aku masih harus berlatih, dan kamar di kapal pesiar lebih luas dan memiliki alat pelatihan yang canggih disana!"

"Wooooo, apakah pertemuannya sudah selesai?"

Kris menghela nafas dan berkata, "Acaranya belum selesai, datanglah dengan cepat. Tapi sayang sekali kau kehilangan kesempatan mendengar berita di awal tadi~"

"Ah ah ah, berita apa itu?!"

"Maaf, sampai jump nanti~ Kau akan tahu!"

"Ah?" Jennifer terkejut, langsung dimatikan!

Dia merasa hari ini adalah hari kesialannya, dan itu akan terbukti beberapa saat lagi...

Bang!

"Yaaaaaa~~!!!"

Teriakan itu terdengar dari mulut Jennifer karen merasakan suasana tubrukan selama beberapa detik!

Benar saja ini adalah hari kesialannya!

Selain itu, kenapa dia harus mengalami masalah kecelakaan mobil di hari ini sih?!

"Ups, sepertinya aku menabrak mobil di depan. Sialan, kuharap itu tidak parah !!!"

"Apa yang terjadi?!" Jennifer langsung bertanya.

Sopir menjawab dengan pahit, "Taxi di depan tiba-tiba berhenti dan aku hanya bisa secara reflek menginjak rem. Tapi siapa sangka masih menabrak..."

"Nona, kau ingin membayar kerugian mobilku?"

"Mimpi !!!"

Dengan satu kata ini, Jennifer keluar dari mobil untuk melihat situasi. Kebetulan orang di dalam mobil depan juga keluar saat ini.

Jennifer merasa ingin pergi, orang yang duduk di taxi depan memiliki dua orang laki-laki!

Bibi, bantu aku !!!

"Eh, itu...Kakak Shakira! Kau Kakak Shakira bukan?!" Jennifer langsung berteriak pada saat melihat sosok wanita disana yang turun dari copilot taxi.

Shakira terkejut dan langsung berlari menghampiri Jennifer, "Jeny, kenapa kau ada disini?"

"Bukankah kau seharusnya sibuk syuting?"

Dengan memegang kedua tangannya, Shakira yang baru saja ingin pergi mencari Samael terkejut karena bertemu Jennifer!

Dia mengenal Jennifer secara kebetulan, terutama karena dia tahu bahwa gadis ini memiliki bakat, dia akhirnya berkenalan dengannya.

Siapa sangka, gadis itu akhirnya menjadi seorang aktris yang membintangi film besar dan dengan sangat cepat hubungan keduanya menjadi lebih dekat!

"Kakak Shakira, aku memang ada disini karena berlibur. Adapun syuting, produser memperbolehkanku untuk istirahat selama satu bulan sebelum akhirnya aku harus kembali syuting!"

"Ohh, jadi seperti itu."

"Kakak sendiri ngapain ke Brazil?" Jennifer memang memiliki SQ yang tinggi dan dengan mudah menanyakan kenapa Shakira kesini.

Shakira tersenyum dan menjelaskan, "Aku kesini untuk bertemu Samael, sejujurnya aku butuh bantuannya!"

"Membicarakannya melalui telepon ataupun Email, itu agak susah dalam urusan ini."

Jennifer tiba-tiba bertepuk tangan, "Aku tahu dimana Kakak Samael berada, aku bisa mengantar Kakak!"

"Itu bagus! Ayo pergi !!!"

Sayangnya kedua pundak wanita ini tiba-tiba dipegang oleh tangan yang besar dan kasar sebelum akhirnya mereka berbalik untuk menemukan masing-masing sopir mereka mengulurkan tangan kepada keduanya.

"Bayar dulu gadis cantik !!!" x2