Tawaran Samael

"Bibi Kriss !!!"

"Ohh, Jeny yang malang. Akhirnya kau kesini, berapa lama tapi kau tertunda di perjalanan?"

Jennifer merasa sangat sedih dan memeluk Kriss dengan sangat erat, dia memanjakan diri di pelukannya.

Di sisi lain, Samael yang minum dengan sibling Kardashian-Jenner hanya bisa melirik keduanya dengan mata aneh, dan dia merasa sedikit teraniaya.

Apakah Jennifer Lawrence memiliki hubungan yang dekat dengan Kriss?

Aku tidak tahu, dan kenapa aku tidak bertemu dengannya selama perjalanan ini?

Apakah mataku sudah buta pada gadis cantik?

Pertanyaan ini terus terngiang di kepalanya sampai akhirnya Kendall mengisi gelas kosong di tangan Samael dan menjelaskan.

"Namanya Jennifer Lawrence, ibu sangat dekat dengan anak ini, bahkan melebihi kedekatan kami."

"Meski aku tidak tahu apakah itu karena kami sudah dewasa jadi sifat ibu pada adik kecil disana lebih memanjakan?"

Samael meminum anggur disana sebelum akhirnya dia tersenyum: "Apakah ada kalanya kalian cemburu?"

"Apakah kita tidak boleh cemburu?"

"Hahaha, tidak, tapi..." Samael menatap Jennifer dan mengatakan: "Aku tidak menyangka akan bertemu dengannya lagi dan memiliki hubungan dengan Ibu Mertua~"

"Oh? Apakah kau mengenal Jeny?" Mata Khloe yang ada disamping Kim penasaran.

Bukan hanya dia, tapi empat saudara perempuannya juga penasaran dimana mereka curiga pada Samael...

Apakah taring orang ini sudah menyebar ke seluruh keluarga mereka?

Samael berdehem beberapa kali sebelum menjelaskan, "Yahh, kau tahu. Gadis ini, tiba-tiba masuk ke ruangan syutingku dan meminta tanda tangan padaku."

"Hah? Dengan menerobos penjagaan?"

"Ya, dan itu adalah saat-saat aku memikirkan bahwa fans juga terkadang memiliki hal nekat di benak mereka~"

Samael membuka mulutnya lagi sebelum akhirnya dia tidak jadi mengatakan sesuatu lagi.

Dia pada awalnya ingin mengatakan kalau dia sudah dicium oleh saudari kalian ini secara tiba-tiba!

Tapi kalau dipikir, kenapa harus menambah masalah?

Lagipula ini bukan masalah besar~

"Ahhh, Kakak Samael! Lama tidak bertemu!" Jennifer melambaikan tangannya pada Samael saat menyapa.

Lama tidak bertemu? Aku yakin kau sudah melihatku selama hari-hari sebelumnya di perjalanan kapal pesiar ini bukan?!

Dasar pembohong!

Pikiran Samael menceritakan segalanya tapi di permukaan dia masih mengangkat gelasnya, tersenyum ramah dan menyapa gadis itu.

Jennifer ingin pergi dan berbicara dengan Samael, tapi dia masih ingat tentang Shakira yang ada di luar!

Jadi dia segera berkata, "Kakak Samael, ada yang harus kau temui di depan. Dia tidak mau masuk karena takut menganggu pertemuan ini!"

"Laki-laki ceroboh?"

"Hah? Kenapa sampai ke titik itu?"

Samael langsung melambaikan tangannya pada Jennifer seolah ingin mengatakan untuk melupakan masalah tadi.

Lagipula, satu-satunya orang yang Samael pikirkan untuk menemuinya di daerah ini hanyalah Marcalo.

Adapun Shakira...mana dia memikirkannya?

"Kalau begitu aku keluar dulu, kalian keluarga bicaralah dengan akur~" Samael akhirnya berdiri dan pergi dari makam kelembutan disana.

Dia membuka pintu hanya untuk menemukan empat orang yang berdiri agak gelisah disana.

Saat mereka melihat Samael, sosok Shakira langsung melompat dan membuka kedua lengannya untuk memeluk Samael!

Samael dengan tergesa-gesa menangkap orang itu dan terkejut, "Mentor cantikku, kenapa kau disini?!"

"Bantu aku !!!"

Dengan wajah menyedihkan ditambah efek mengadah seperti anjing yang ditinggalkan pemiliknya, Shakira melakukan hal seperti itu!

Ketiga lelaki dibelakang hanya diam-diam berdoa pada kesuksesan Shakira, ini harus berhasil!

Sayangnya Samael hanya mendorong wajah wanita ini menjauh dengan lembut sebelum bertanya dengan aneh, "Apa bantuan yang kau butuhkan?"

Melihat Samael tidak langsung menolak, Shakira sangat senang dan akhirnya dia berdehem sedikit.

Dia akhirnya menjelaskan, "Masalahnya seperti ini, kau tahu Piala Dunia FIFA?"

"Bodoh jika aku tidak tahu oke?"

Meski Samael sejujurnya tidak terlalu suka sepak bola dan lebih memilih basket, tapi bukan berarti dia tidak tahu arti tiga kata itu !!!

Lagipula mayoritas masyarakat Dunia menyukai permainan ini, jadi wajar jika acara yang menitikberatkan permainan ini dengan skala global, diketahui oleh Samael!

"Itu bagus, jadi sebenarnya...Pihak FIFA menghubungiku bahwa acara ini dipercepat sebulan, dan konferensi pers akan disiarkan tidak lama kemudian."

"Masalahnya, mereka juga menekan lagu tema yang harus disiarkan pada pembukaan acara ini!"

"Dan, Dan aku..."

Samael sudah tahu masalahnya saat mendengar semua kalimat tadi, tapi wajahnya masih tidak tahan untuk menahan kejutan!

Shakira masihlah Shakira, dia masih bisa mendapatkan hak untuk membuat dan menyanyikan lagu di acara spektakuler ini baik di Dunia paralel !!!

Tapi melihat wajah menyedihkan ini, dia tahu masih ada masalah disana~

Lagipula, acara Piala Dunia dipercepat, yang artinya lagu tema pembukaan juga harus dipercepat pula!

Samael menghela nafas dan bertanya, "Jadi pada intinya, kau kesusahan pada jangka waktu percepatan atas pembuatan lagu tema dari Piala Dunia tahun ini bukan?"

"Ya, jadi disini mentormu berpikir. Bukankah ini waktunya bagi seorang murid untuk mengabdikan diri?!"

"Apa maksudmu mengabdikan diri ini?" sudut mulut Samael berkedut.

Shakira menepukkan tangannya dan berkata, "Bukankah sudah jelas, bantu aku !!!"

"Sudah kukira kau akan mengatakan itu." Samael tidak bisa tidak tertawa.

Pada akhirnya Max yang ada dibelakang melangkah maju dan berkata, "Tuan Samael, seperti yang dikatakan Shakira, bisakah Anda membantu kami?"

"Benar, ini adalah kesempatan terbaik lagi untukmu agar bisa berkembang di dunia musik, Samael!" Cirkut juga mengatakan ini dengan serius.

Melihat wajah keempatnya, Samael hanya bisa menghela nafas dan berkata: "Kerja sama tentunya ada imbal balik yang sesuai diantara kedua belah pihak bukan?"

"Tentu saja, kami harus adil! Apa yang kau inginkan?"

"Mudah." Samael hanya mengangkat bahu dan berkata, "Biarkan aku untuk tampil dalam video lagu tema pembukaan Piala Dunia ini !!!"