webnovel

BUKAN CINTA BIASA (Mafia Brothers)

Pertemuan yang sudah ditunggunya selama lima tahun sirna berganti dengan malapetaka dalam hidupnya. Rencana indah yang dirancang Cheery untuk melewatkan malam romantis bersama kekasih sekaligus sahabat masa kecilnya- Devano. Harus ia relakan dengan air mata akibat kesalahan teknis yang tidak terduga. Kegadisannya terenggut oleh pria yang tidak ia tahu siapa yang mengakibatkan perpisahannya dengan Vano akibat kehamilannya. Cheery kemudian pergi menjauh dari kehidupan Vano. Bertahun-tahun kemudian, Cheery kembali ke kota kelahirannya untuk mencari pekerjaan yang lebih baik guna menghidupi ibu dan seorang putranya. Saat melakukan wawancara, Cheery harus berpenampilan kuno untuk mengelabui bosnya yang terkenal playboy meski sudah memiliki tunangan. Dapatkah Cheery menjalani hari-harinya dengan tenang setelah menjadi sekretaris CEO di tempatnya bekerja? Hai-hai para Reader tercinta! Bukan Cinta Biasa akan hadir setiap hari Senin di setiap minggunya sampai tamat. Jadi, silahkan membaca karya saya yang lainnya sembari menunggu kisah cinta Cheery dan Trian, ya! Karya dari author Knisa yang lainnya: 1. CALON ISTRI TUAN SILUMAN ( update rutin Senin dan Kamis) 2. CINTA ITU GILA (Tamat) 3. GITA (Tamat) 4. BLOCKED LOVE (Inggris- Tamat) 7. BLOCKED LOVE: BOOK 2 ( Inggris- Update rutin Selasa dan Rabu) 5. BRIDE OF MASTER HYBRID (Inggris- Setiap hari) 6. MY ROMMATE IS A GHOST (Inggris- Setiap hari mulai 1 April) Jadi, jangan sampai bosan menunggu update saya karena masih banyak karya yang bisa kalian baca. Big Love buat kalian, dan selamat membaca!!!

Knisa · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
235 Chs

MENJAUH DARI HIDUP CHEERY

Vano langsung terkesiap bingung. Bukannya mendapatkan jawaban dari pertanyaannya, ia malah mendapatkan pukulan keras serta cacian dari Trian.

"Apa kau gila?! Kenapa kau memukulku, hah?! Bukankah yang brengsek di hidupnya Cheery adalah dirimu sendiri?!" Vano membentak Trian yang sudah dipegangi tubuhnya oleh Mark.

Sementara Bian hanya diam sembari memijit pangkal hidungnya karena pusing melihat tingkah dua pria dewasa bak bocah itu.

"Apa kalian sudah selesai? Kalau belum pergilah ke suatu tempat untuk menyelesaikan amarah di dada kalian masing-masing. Aku yang akan menunggu Cheery di sini," ucap Bian tanpa menoleh pada keduanya. Cinta segitiga seperti itu membuatnya sakit kepala.

"Lepaskan aku, Mark! Aku bisa menahan emosiku pada bajingan itu!" ucap Trian pada Mark untuk melepaskannya.

Vano yang sudah bangkit dan berdiri kini berjalan mendekat kembali, tapi bukan menghadap Trian, melainkan Bian.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com