webnovel

Broken wedding

18+ Yang selalu Amara bayangkan dari sebuah pernikahan adalah laki-laki yang mencintainya, rumah tangga yang harmonis dan ... anak-anak yang menggemaskan. Tapi, bayangan itu semua hancur saat dia harus menikah dengan laki-laki dingin bernama Daneil Brown. Karena hutang budi, Amara tak dapat menolak saat kedua orang tua laki-laki itu memintanya untuk menikah dengan anak mereka. Sedari awal Amara tahu, pernikahan yang ia jalani adalah sebuah pernikahan yang rusak. Ia tahu pondasi awal pernikahan mereka sudah salah lebih dulu, jadi hanya menghitung waktu untuk bangunannya roboh. Tapi, Amara tak ingin pernikahannya benar-benar rusak. Ia terus berusaha untuk memperbaiki pondasi bangunannya. Ia terus berusaha mempertahankan pernikahannya meskipun ia tahu dirinya berjuang sendirian. Tapi, setelah berjuang yang tak ada artinya bagi sang suami. Pada akhirnya Amara menyerah. Dia biarkan bangunan itu roboh. Siapa sangka, ditengah keputusasaan Amara. Daneil malah berbalik arah, menginginkannya. Dia menahan Amara disaat wanita itu akan pergi. Tapi, semua sudah terlambat. Amara sudah pernah berjuang dan memberikan lelaki itu kesempatan, tapi lelaki itu menyia-nyiakannya. Dan kini, waktu yang Amara berikan sudah habis. Tak ada lagi kesempatan untuk laki-laki itu. Inilah pernikahan yang rusak.

CucokStory · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
160 Chs

Seratus sebelas

Hayyo, kalian masih pantengin lapak ini? Daebak, aku salut loh🙈 Kalau kalian merasa makin lama, makin gaje. Nggak usah dilanjut nggak papa, jangan memaksakan diri ya😭

Selamat Membaca✨~

~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~

Daneil menggeleng pelan saat ponselnya tak kunjung berhenti bergetar. Dia menyesal kenapa sebelum meeting dirinya tak mematikan ponselnya. Daneil menghembuskan nafasnya, menatap tak enak pada klien-kliennya.

"Silahkan diangkat terlebih dahulu, Pak Daneil. Siapa tahu, itu penting." ujar salah seorang di sana yang juga merasa terganggu dengan ponsel Daneil yang sedari tadi bergetar.

Daneil mengangguk. Dia kemudian mengambil ponselnya, melihat siapa yang meneleponnya dengan keukeh. Daneil mengernyit curiga saat yang terpampang di sana adalah nomor telepon rumahnya. Mendadak jantung Daneil berdetak tak karuan. Dia dengan segera berlari keluar dari ruang meeting untuk mengangkat panggilan itu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com