"Ayo, kita jalan!" perintah Daisy pada Alvon saat ia sudah masuk ke dalam mobil. Alvon mengangguk dan mendorong pedal gasnya sampai akhirnya Zen berhenti di hadapan mobilnya. Alvon menatap Daisy sampai Daisy memberikan perintah.
Berkali-kali Zen mengetuk-ketuk jendela mobil agar Daisy mau membukanya dan mendengar penjelasannya. Namun Daisy tidak bisa, bahkan ia semakin menangis. Daisy pun menatap Alvon agar ia langsung jalan saja tanpa pedulikan Zen.
Isak tangis Daisy pecah. Wajahnya sudah berwarna merah. Alvon fokus pada kemudinya dan ia mencoba berusaha agar Zen atau anak buahnya tidak mengikutinya. Jadi Alvon hanya menyuruh anak buahnya untuk mengalihkan hal-hal milik Zen.
Setelah sampai rumah Alvon, Daisy langsung masuk ke dalam dan menuju kamarnya. Alvon sampai harus menghela nafasnya dan ia melihat ke belakang untuk memastikan semuanya aman. Baru setelah itu ia ikut masuk.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com