Sebastian tidak bisa fokus sepanjang rapat bisnis berlangsung. Rapat yang seharusnya diadakan minggu depan itu sengaja Sebastian majukan dari jadwal seharusnya karena Sebastian sudah berjanji pada Mamak bahwa ia akan melaksanakan pesta pernikahan minggu depan. Entah siapa calon pengantin yang akan dinikahinya, namun yang penting untuk saat ini adalah menenangkan Mamak yang begitu gelisah karena penyakit yang dialaminya.
"Terima kasih atas kesepakatan ini, Tuan Lim." Ujar Livia Tanjung, salah satu putri keluarga Tanjung yang menjadi perwakilan pertemuan kali ini, keluarga Tanjung meminjam dana yang sangat besar kepada Trust Bank untuk menyelamatkan perusahaan mereka yang sedang kritis. Mereka rela menjadikan banyak asset keluarga sebagai jaminan demi bisa menyelamatkan bisnis yang sedang berjalan sehingga Sebastian pun tertarik untuk menyetujuinya.
"Saya harap perusahaan Anda kembali run normally seperti sebelumnya, kalau bisa lebih baik dan lebih maju, Nona." Ucap Sebastian.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com