webnovel

Memecat dan Mengusir Bus Kopaja

Bayangan buah melon yang menjepit di pisang tanduknya itu melayang tanpa pamit ketika sebuah suara memekakkan telinga Sebastian. Suara yang menghasilkan rasa sakit yang membuat wajahnya kebas. Sebastian mengernyit kaget, kepalanya terlempar ke samping, matanya menatap tak percaya, langkah kaki dan seluruh tubuhnya berubah kaku.

Sebuah tamparan yang dilayangkan tanpa belas kasih mengenai wajah Sebastian. Membuat darah di tubuh pria itu mendidih secepat kilat.

Sebastian menoleh ke depan, menghadap wanita pemilik melon basah yang menatapnya galak. Wanita itu terengah-engah, wajahnya merah, dan kondisi basah seolah tak mengganggu kemarahannya.

Tera telah menamparnya di depan Livia!

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com