Pertengkaran

'Kenapa wangi tubuh Wat berbeda? Ini bukan wangi parfumnya,' batin Lin, lagi-lagi menaruh curiga dan membuatnya semakin penasaran.

"Lin?"

"Wat … kamu pergi kemana?" tanya Lin masih mendekap Wat.

"Lin, aku—"

"Aku mencium wangi parfum yang berbeda di tubuhmu dan juga di pakaian Pin."

Deg!

'Wangi parfum?' batin Wat terkejut mendengarnya.

"Kamu pergi kemana, Wat?" tanya Lin lagi, melepas dekapannya dan menatap mata Wat yang kini berpaling.

"Kenapa kamu tidak membalas tatapanku?" tanya Lin, curiga dengan gelagat Wat.

"Aku harus mandi. Badanku terasa sangat risih," ucap Wat menepis tangan Lin dari tubuhnya, mengalihkan pembicaraan.

Lin diam, membesarkan matanya. Merasakan dingin pada sikap Wat malam ini. Bukan hanya malam ini. Sejak ia tiba dan bertemu di bandara, Wat juga terlihat aneh dan berlaku dingin kepadanya.

Lin ingin tidak peduli soal itu, namun sayangnya ia terlalu memikirkannya.

Lin memilih keluar dari kamarnya dan menuju ke kamar anak-anaknya, tidur bersama Ran.