webnovel

Maya dan Dendamnya

" alhamdulillah lan, rumah loe bagus juga sekarang padahal dulu ya kayak gubuk derita hehe." ucapnya secara blak-blakkan padaku.

Aku senyum seringai mendengarnya, ia dengan gagahnya berjalan mendahuluiku dan memasuki rumahku. Bagaimana ia bisa berubah secepat itu? rasanya baru kemarin aku melihat seorang gadis polos dan baik hati. Tapi, sekarang kata-katanya terlihat angkuh. Kemana maya yang kukenal dulu?

" lan.... taman rumah loe besar banget.. hebat yaa suami loe, enak juga haha." ucapnya sambil gelak tawanya.

" enak apanya may?" tanyaku dengan heran.

" eh, maksud gue enak gitu punya suami kaya seperti mas Abrar, kalau gue jadi loe bakalan tiap hari gue shopping lan." ujarnya terlihat menyindir.

" gue menikah dengannya bukan bermaksud untuk menghabiskan hartanya may, gue menikah dengannya untuk melengkapi separuh hidup gue ada padanya." balasku terlihat bijak.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com