Rumah Sakit

Malam ini, mereka berdua tidak tidur sama sekali.

Sun Yushu khawatir jika keluarga Zheng Mei juga berada dalam bahaya.

Oleh karena itu, Sun Yushu ingin membantu mereka, dan Fang Zheng pun tidak menolak permintaan tersebut.

Meski merasa tidak enak badan, Fang Zheng menahannya dan bergegas menuju ke rumah Zheng Mei.

Sun Yushu meminta seorang kerabat untuk menjemput ibunya. Ibunya akan tinggal bersama mereka untuk sementara waktu. Setelah itu, mereka berdua bergegas pergi ke tempat tinggal Zheng Mei. Sesampainya di sana, mereka berdua langsung membangunkan suami Zheng Mei dan anak-anak Zheng Mei. Untungnya, tidak terjadi sesuatu yang aneh.

Fang Zheng juga tidak mencium bau amis di rumah Zheng Mei. 

Tampaknya Zheng Mei tidak pernah kembali ke sini.

Tapi mereka berdua masih khawatir, jadi mereka berdua berjaga semalaman di area tempat tinggal Zheng Mei. Setelah berjaga semalaman, tampaknya semuanya aman-aman saja, dan sepertinya insiden Zheng Mei telah berakhir.

Ini adalah mimpi buruk seumur hidup bagi Sun Yushu.

Untungnya, kini Sun Yushu telah bangun dari mimpi buruknya.

Sun Yushu ingin membuat jamuan makan untuk Fang Zheng sebagai tanda terima kasih, tapi Fang Zheng menolaknya. 

Sekarang dia masih merasa tidak enak badan karena ikan itu. Sepertinya dia tidak akan bisa makan makanan laut lagi selama beberapa tahun kemudian.

Kemudian Sun Yushu memberikan Fang Zheng imbalan sebesar 60.000 yuan. Menurut Fang Zheng, imbalan uang ini pantas ia terima, karena ia telah berkorban dan menyelesaikan masalah ini. 

Akhirnya, Sun Yushu pergi dengan naik taksi. 

Fang Zheng mengerutkan keningnya. 

Setelah kejadian tadi malam, Fang Zheng akhirnya yakin bahwa dunia sedang berubah.

Belakangan ini, ada begitu banyak berita tentang peristiwa supranatural di internet. Sepertinya tidak semua berita itu palsu.

Tentang mayat wanita di desa, orang meninggal yang menanyakan jalan...

Dan berita tentang bioskop baru-baru ini, di mana lebih dari sepuluh penonton menghilang secara misterius.

Sepertinya berita tentang Permainan Bloody Mary benar-benar nyata...

Fang Zheng telah mengalami dua peristiwa supranatural dalam empat hari ini.

Pertama adalah mobil hantu.

Kedua adalah makanan tradisi dalam acara pemakaman.

Dialah satu-satunya yang mengalami peristiwa aneh berturut-turut dalam waktu 4 hari. Dia tidak tahu apakah orang lain juga sering mengalami peristiwa supranatural seperti ini. 

Fang Zheng menghela napas yang dalam. Jika orang biasa yang menghadapi peristiwa aneh seperti ini, bagaimana cara mereka untuk menyelamatkan diri?

Sepertinya mereka tidak bisa melarikan diri dengan selamat.

Semakin ia memikirkannya, semakin ia merasa pusing. Dia tidak berani lagi memikirkan perubahan drastis di dunia ini. Ia merasa tidak tenang dan menyadari bahwa dunia sudah tidak tentram.

Dia harus meningkatkan kekuatannya sesegera mungkin.

Ia mendapatkan banyak hal dalam kedua peristiwa supranatural ini. 

Ia juga telah mengumpulkan dua arwah.

Setelah kejadian tadi malam, Fang Zheng akhirnya mengetahui sumber dari arwah tersebut. 'Arwah ini berasal dari roh-roh jahat itu!' 

Memikirkan hal ini, Fang Zheng merasa bahwa ada sesuatu yang salah.

Dia ingin menjadi lebih kuat, karena dia tidak ingin menghadapi peristiwa supranatural saat sudah mati.

Namun, jika dia ingin menjadi lebih kuat, dia harus mengambil inisiatif untuk mengatasi masalah supranatural itu.

Fang Zheng merasa tertekan.

Ia mengeluarkan ponselnya dan mulai mencari peristiwa supranatural lainnya yang terjadi baru-baru ini.

Ia hanya mencari berita di Kota Zhou.

Ketika Fang Zheng membuka forum luar negeri, ia tiba-tiba tertegun. 

(Mengambil Risiko untuk Memotret! Aku telah berjaga selama beberapa hari berturut-turut di Rumah Sakit Umum Kota Zhou. Pagi ini, aku melihat pendeta berjubah putih memasuki Rumah Sakit Umum lagi! Apakah benar-benar ada hantu di rumah sakit itu?) 

Setengah jam kemudian.

Saat bus nomor 239 tiba di stasiun Rumah Sakit Umum, sebagian besar penumpangnya turun dari bus.

Begitu Fang Zheng keluar dari bus, ia tidak bisa menahan kegembiraannya.

Karena ia baru saja melihat arwah!

Arwah itu mendatanginya dari Rumah Sakit Umum!

Seketika, arwah tersebut ditelan oleh Kitab Suci milik Fang Zheng.

Area di sekitar sana penuh dengan orang-orang, tapi tidak ada satu pun yang melihat adegan itu. 

Jika ditambah arwah yang dia kumpulkan tadi malam...

Ini adalah pertama kali baginya untuk mengumpulkan dua arwah dalam satu hari.

Fang Zheng menahan kegembiraannya dan menunggu dengan sabar. Fang Zheng bahkan tidak latihan pada siang hari dan menunggu sampai matahari terbenam. Tapi sayangnya ia kecewa karena tidak menemukan arwah lain sepanjang hari itu.

Meskipun ia merasa kecewa, tapi setidaknya ia telah membuktikan satu hal.

Setiap kali pendeta berjubah putih muncul, terdapat satu arwah.

Dan arwah tersebut berasal dari hantu.

Bulu kuduk Fang Zheng berdiri, "Rahasia apa yang tersembunyi di Rumah Sakit Umum kota ini?"

"Bahkan polisi bersenjata ditempatkan di rumah sakit ini. Setiap penjaga keamanan di pintu adalah seorang prajurit. Itu seharusnya bukan peristiwa supranatural, karena Rumah Sakit Umum masih terbuka untuk perawatan medis seperti biasa."

"Sebenarnya ada apa di rumah sakit ini?"

"Pendeta berjubah putih, hantu, polisi bersenjata mengambil alih rumah sakit ini... apa hubungannya dengan semua ini?"

Fang Zheng mengerutkan keningnya dan berpikir lebih dalam lagi.

Mungkin... di Kota Zhou ini, ada lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk menangani peristiwa supranatural, seperti memiliki departemen informasi khusus yang bertanggung jawab untuk mencari dan menghapus berita tentang peristiwa supranatural.

Seperti Biro Investigasi Khusus?

Dan pendeta yang disebutkan di berita itu mungkin adalah salah satu anggota biro investigasi ini?

Bahkan seluruh dunia mungkin juga telah membentuk departemen seperti itu...

Semakin memikirkannya, Fang Zheng semakin merasa bahwa mungkin dugaannya benar. Tiba-tiba, telepon Fang Zheng berdering.

Yang menelepon adalah Sun Yushu.

Begitu telepon diangkat, terdengar suara Sun Yushu yang cemas, "Ada orang meninggal lagi!"

"Baru saja, anggota departemen kami yang berpartisipasi dalam otopsi para korban kecelakaan di Jembatan Tongjiang meninggal empat orang lagi!"

Raut wajah Fang Zheng berubah.

Ternyata semua ini masih belum berakhir, dan Zheng Mei hanyalah awalnya.