RENCANA KILORN

Karren mengernyitkan keningnya, "Panggilan dari wanitamu yang mana?" sindirnya sambil terkekeh. Kemudian dia mendongak ke arah Kilorn yang sudah berdiri dan mempersilakan Kilorn untuk mengangkat smartphonenya yang terus berdering.

Kilorn pun ikut terkekeh mendengar sindiran Karren yang tidak sepenuhnya melesat. Walaupun kini yang menghubunginya bukan wanitanya, tetapi tetap saja orang yang menghubunginya ini adalah wanita yang pernah melakukan hal intim bersamanya. Hal tersebut terjadi karena Kilorn dan wanita tersebut berada di bawah pengaruh alkohol dan mabuk berat.

Karena suara musik begitu bising hingga membuatnya tidak bisa mendengar dengan jelas suara si penelpon. Kilorn lantas segera mencari tempat sepi untuk mengangkat telponnya.

Setelah dirasa telah menemukan tempat yang sepi dan aman untuk mengangkat telpon, Kilorn segera menerima panggilan yang terus membuat smartphone miliknya berdering.

"Cepat katakan, ada apa kau menelponku?" ujar Kilorn tidak sabaran.