Louisa terdiam sejenak. Dia sedang merangkai kata-kata yang tepat untuk menjelaskan situasi yang tidak bisa dia katakan pada siapapun. "Dari banyaknya hal yang ingin kau tanyakan, kenapa pertanyaan tersebut yang kau ajukan pertama kali? Apa kau begitu penasaran kenapa seorang ibu dan ayah yang berkecukupan menelantarkan anak mereka begitu saja? Lalu jawaban seperti apa yang akan kau harapkan dari diriku?" Louisa kemudian menatap Kazayn dengan lekat-lekat.
"Maafkan aku, Tante. Aku benar-benar sudah sangat lancang dan melewati batasanku. Hanya saja, mereka berdua adalah anak yang baik dan juga memiliki bakat dan pemikiran yang hebat. Apakah kau tidak merasa bersalah sedikit pun selama menelantarkan mereka berdua?"
"Hahaha! Tahu apa kau, Nak?" Louisa kembali menoleh ke arah Kazayn.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com