Arni merasa Keisha mungkin sedang tidak enak badan, atau pula ada sesuatu hal kecil yang telah terjadi pada pria yang satu itu, sehingga ia berpikiran siang ini akan mengunjungi saja toko bisnis pria tersebut di Jakarta Selatan.
Ya, mungkin dengan mengajak pria itu makan siang di satu tempat yang tenang akan membuat dia bisa sedikit berbahagia, pikir Arni dengan begitu polosnya.
Setelah Arni menyelesaikan pekerjaannya, dan membereskan meja kerjanya itu, ia pun keluar dari kantor pribadinya.
Saat akan keluar dari halaman perkantorannya, Arni berpapasan dengan mobil sport hijau milik Tommy.
"Hendak ke mana kamu, Tuan Putri?" tanya Tommy setelah menurunkan kaca samping mobilnya. Plus, dengan satu senyuman.
"Aah, Tommy," sapa Arni. "Aku mau mengunjungi Keisha."
"Ooh, begitu, ya?" Tommy mengangguk-angguk. "Padahal aku ingin mengajakmu makan siang bersama."
"Maafkan aku, Tom," kata Arni. "Mungkin besok saja, bagaimana?"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com