webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
402 Chs

Tiba di Jakarta

Arni merasa Keisha mungkin sedang tidak enak badan, atau pula ada sesuatu hal kecil yang telah terjadi pada pria yang satu itu, sehingga ia berpikiran siang ini akan mengunjungi saja toko bisnis pria tersebut di Jakarta Selatan.

Ya, mungkin dengan mengajak pria itu makan siang di satu tempat yang tenang akan membuat dia bisa sedikit berbahagia, pikir Arni dengan begitu polosnya.

Setelah Arni menyelesaikan pekerjaannya, dan membereskan meja kerjanya itu, ia pun keluar dari kantor pribadinya.

Saat akan keluar dari halaman perkantorannya, Arni berpapasan dengan mobil sport hijau milik Tommy.

"Hendak ke mana kamu, Tuan Putri?" tanya Tommy setelah menurunkan kaca samping mobilnya. Plus, dengan satu senyuman.

"Aah, Tommy," sapa Arni. "Aku mau mengunjungi Keisha."

"Ooh, begitu, ya?" Tommy mengangguk-angguk. "Padahal aku ingin mengajakmu makan siang bersama."

"Maafkan aku, Tom," kata Arni. "Mungkin besok saja, bagaimana?"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com