webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
402 Chs

Tempat Berbahaya adalah Tempat Teraman

"Pak Kurnia jangan khawatir," ujar Pramudya. "Saya tentu mempertaruhkan nama baik dan kredibilitas saya dengan semua yang akan terjadi nanti, dengan apa yang kalian miliki itu."

Kurnia terkekeh, mengangguk-angguk, sementara Keisha sedikit kehilangan petunjuk dengan apa yang dimaksud sang ayah sebelumnya dan apa yang dimaksud oleh Pramudya dengan berkata seperti itu.

Tapi, Keisha tidak bertanya lebih jauh tentang itu. Ia yakin, cepat atau lambat semua akan terjawab juga pada akhirnya.

"Saya yakin," ujar Pramudya kemudian. "Hanya butuh dua tiga hari saja, tim ahli yang dibawa oleh orang Dubai itu pasti sudah bisa mengeluarkan sertifikasi terhadap apa yang kalian miliki itu."

"Aah, itu terdengar sangat menenangkan," ujar Keisha dengan senyum lebar di bibirnya.

Tentu Pramudya dan Kurnia sangat mengerti ke mana arah ucapan pemuda tersebut berujung. Ya, semakin cepat ia menyelesaikan semua itu, maka, semakin cepat pula ia bisa kembali untuk menemui kekasih hatinya tersebut.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com