webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
402 Chs

Tambahan Modal

"Kau terimalah ini!" Delia menyodorkan kantong kain berwarna putih itu kepada Keisha.

Keisha menerima pemberian Delia itu, ia melirik pada Delisa, Delisa tersenyum dan mengangguk. Lalu memandang pada Delima, gadis itu tersenyum sembari mengusap-usap bahunya.

Kantong itu terlihat penuh dan padat. Dan benar, sepertinya berisi sesuatu semacam batu berbagai bentuk.

"Apakah saya boleh tahu isi dari kantong ini, Nek?" Keisha melirik lagi pada Delia.

"Tentu saja," sahut Delia. "Bukankah aku sudah memberikan itu kepadamu?"

Keisha mengangguk-angguk dengan perasaan berdebar-debar, ia menghela napas lebih dalam lagi.

Dan bola mata pemuda itu membelalak lebar sebab apa yang ia perkirakan, memang begitulah adanya.

Ketika ia membuka ikatan di bagian atas kantong itu, ia bisa melihat sejumlah berlian yang rata-rata berukuran sejempol kaki memenuhi kantong itu. Mulai dari yang berwarna biru pudar, sampai yang berwarna biru pekat.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com