webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
402 Chs

Salah Mengira

Keisha terus melangkah sembari membopong Arni, lalu memasuki kamar sang gadis, membaringkan sang gadis ke atas kasur yang mewah itu, dan kembali mencumbu bibirnya yang indah.

Sesaat kemudian, Arni mendorong dada Keisha.

"Tidakkah kau ingin makan malam terlebih dahulu, Kei?"

Keisha tersenyum dan menggeleng seraya melonggarkan ikatan dasi di lehernya. "Aku cukup 'memakan' kamu saja, Sayang, dan pasti aku sudah merasa kenyang."

Arni terkikik, menepuk pelan dada sang pria. "Konyol!"

"Tapi aku serius."

"Kei," Arni menangkup wajah tampan di atasnya itu. "Papaku sudah menunggu lhoo, di ruang makan."

"Aah…" Keisha menjauh dari tubuh Arni, dan duduk di tepi ranjang.

"Kei," Arni duduk dan bertumpu di bahu Keisha dari arah belakang. "Kau keberatan?"

Keisha tersenyum melirik wajah cantik itu. "Sama sekali tidak."

"Lalu?"

"Kau lihat pakaianku ini?" ujarnya.

"Tidak ada yang salah dengan pakaianmu, Sayang."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com