Keisha terus melangkah sembari membopong Arni, lalu memasuki kamar sang gadis, membaringkan sang gadis ke atas kasur yang mewah itu, dan kembali mencumbu bibirnya yang indah.
Sesaat kemudian, Arni mendorong dada Keisha.
"Tidakkah kau ingin makan malam terlebih dahulu, Kei?"
Keisha tersenyum dan menggeleng seraya melonggarkan ikatan dasi di lehernya. "Aku cukup 'memakan' kamu saja, Sayang, dan pasti aku sudah merasa kenyang."
Arni terkikik, menepuk pelan dada sang pria. "Konyol!"
"Tapi aku serius."
"Kei," Arni menangkup wajah tampan di atasnya itu. "Papaku sudah menunggu lhoo, di ruang makan."
"Aah…" Keisha menjauh dari tubuh Arni, dan duduk di tepi ranjang.
"Kei," Arni duduk dan bertumpu di bahu Keisha dari arah belakang. "Kau keberatan?"
Keisha tersenyum melirik wajah cantik itu. "Sama sekali tidak."
"Lalu?"
"Kau lihat pakaianku ini?" ujarnya.
"Tidak ada yang salah dengan pakaianmu, Sayang."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com