webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
402 Chs

Lawan Sepadan

"Aku akan jujur saja padamu, Cal," kata Keisha. "Aku sebenarnya terpaksa mendampingi Arni."

Well, sebenarnya tidak, kekeh Keisha di dalam hati. Aku hanya tertarik pada tubuhmu yang aduhai ini, Callysta.

Tapi, ya… aku akan merendahkan diriku di hadapanmu untuk dapat merasakan semua yang kau miliki.

"Kei," Callysta menatap ke dalam bola mata pemuda tersebut. "Kau jangan membohongiku, Kei. Jangan. Jangan menambah luka lain untukku, Kei. Aku tidak siap dengan luka lama yang akan kembali terbuka ini."

Bagus, Kei. Bagus, tawa Callysta dalam hatinya. Teruskan saja rayuan murahanmu itu. Ya, walau aku suka dengan kata-katamu tersebut. Tapi, kupastikan kau akan benar-benar kehilangan kesenanganmu bersama Arni.

Tidak, tidak, tidak… dari semua wanita yang mencoba mendekatimu.

Lagi, Kei, lagi!

Sedikit lagi, dan kau akan mendapatkan apa yang kau mau. Akan kuserahkan semuanya kepadamu. Seperti dulu.

Oops… maaf, Kei. Aku bukan Callysta yang dulu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com