webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
402 Chs

Kenangan Berharga

"Kau bilang kau akan melakukan apa pun untukku," kata Delima sembari memandagi wajah merah yang terkejut dengan permintaannya tersebut. "Jadi, lakukanlah untukku, Andham. Telanjanglah di hadapanku."

Andham menghela napas dalam-dalam. Memang, jangankan mendengar permintaan yang 'luar biasa' dari mulut gadis itu, melihat tubuh Putri Duyung-nya itu yang bisa dikatakan telanjang saja sudah membuat sang pria merasakan sesuatu pergerakan di selangkangannya.

"Kau tidak mau?"

"Tidak," ujar Andham, dan kemudian melepaskan bajunya, menyisakan celana pendek selutut itu di badannya. "Tidak seperti itu, Delima. Hanya saja…"

"Kau sudah mengetahui hal ini dari ayahku bukan?"

Sang pria mendesah berat dan panjang. "Yaa. Dan sungguh, kini aku menjadi ketakutan dengan semua ini."

"Andham," Delima menghela napas dalam-dalam. "Kurang dari dua bulan lagi, umurku akan mencapai dua puluh tahun. Kau tahu apa artinya itu?"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com